"Ternyata penyebabnya karena gajinya he-he-he tidak diberikan pada istrinya seluruhnya dan akhirnya dibakar dan meninggal baru tanggal 9 di Jawa Timur kalau nggak salah ya," pungkas Abdul Kharis.
"Artinya memang ini serius sekali terkait dengan judi online, saya kira, kita dukung sepenuhnya Pak Menteri untuk mengambil langkah-langkah untuk memaksimalkan pencegahan sehingga efek dari judi online bisa kita tekan semaksimal mungkin," sambungnya.
Abdul Kharis menyayangkan peristiwa yang menimpa seorang aparat penegak hukumnya.
Semestinya, kata dia, pejabat APH bisa lebih tahu efek negatif dari judi online.
"Bayangkan suami istri polisi, istrinya membakar suaminya sampai meninggal. Saya kira ini kan meraka orang yang tahu secara dia aparat penegak hukum kan masalahnya. Jadi itu saya kira harus dapat perhatian betul," ujar Abdul Kharis.
Sebelumnya diberitakan, Polda Jatim telah menetapkan Briptu Fadhilatun Nikmah jadi tersangka yang diduga membakar suaminya sendiri, Briptu Rian di Asrama Polisi (Aspol) Kota Mojokerto. Diduga pelaku membakar korban dipicu cekcok. (aag)
Load more