Jakarta, tvOnenews.com - Polda Jawa Barat mengakui mendapat asistensi dari Divisi Propam Polri terkait penanganan kasus Vina dan Eky.
Selain Propam Polri, lanjut Jules, pihaknya juga mendapat asistensi itu dari Bareskrim Polri dan Itwasum Polri.
"Minggu kemarin kami mendapat asistensi dari tim Bareskrim Polri, Div Propam Polri, dan Itwasum Polri dengan tujuan untuk mengasistensi proses penyidikan agar berjalan secara prosedural, profesional, dan proporsionalitas," kata Jules dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Senin (10/6) malam.
"Kegiatan tim Mabes Polri ke Polda Jawa Barat dan Polres cireban kota adalah merupakan bagian dari asistensi terhadap penanganan kasus Eki Vina," sambung Jules.
Jules menambahkan, pihaknya juga kedatangan tim Kompolnas dan Komnas HAM yang berperan mengawasi penanganan kasus Vina dan Eky.
"Selain itu, kami juga telah menerima kedatangan tim Kompolnas dan Komnas HAM sebagai bagian dari pengawasan eksternal dari luar institusi Polri yang turut mengawasi proses penanganan kasus Eki Vina," ujar Jules.
Terkait update lainnya penanganan kasus Vina, tim psikologi forensik Polda Jawa Barat sudah melakukan pemeriksaan psikologi forensik terhadap Pegi Setiawan selaku tersangka kasus pembunuhan Vina.
Pemeriksaan psikologi forensik terhadap Pegi itu dilakukan pada 8-9 Juni 2024 oleh tim psikologi forensik Polda Jawa Barat.
"Dalam hal ini pemeriksaan tim psikologi Polda Jawa Barat saat ini telah melakukan pemeriksaan psikologi forensik terhadap tersangka PS," kata Jules.
"Pemeriksaan psikologi forensik terhadap tersangka PS dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu, yaitu pada tanggal 8 sampai dengan 9 Juni 2024 oleh tim psikologi atas permintaan dari penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Barat," sambung Jules.
Pemeriksaan psikologi forensik tidak hanya dilakukan terhadap Pegi, tetapi juga bakal dilakukan terhadap sejumlah saksi dan keluarga Pegi.
"Terhadap beberapa saksi termasuk akan dilakukan pemeriksaan psikologi forensik terhadap keluarga tersangka PS," ujar Jules. (dpi)
Load more