LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pramudya dan lebaran foto terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon
Sumber :
  • Istimewa

Kesaksian 4 Orang Ini Kuatkan Dugaan Salah Tangkap Terhadap 8 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Ungkap Polisi Ubah BAP Semaunya

Semrawut pengusutan dan sejumlah kejanggalan kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Vina dan Eky di Cirebon oleh kepolisian semakin menyita perhatian publik.

Selasa, 11 Juni 2024 - 01:34 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Semrawut pengusutan dan sejumlah kejanggalan kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Vina dan Eky di Cirebon oleh kepolisian semakin menyita perhatian publik.

Belakangan, satu per satu muncul dipublikasi memberikan kesaksiannya terkait peristiwa pembunuhan sadis terhadap Vina dan Eky.

Tak hanya itu, publik semakin dibuat membingungkan dengan pengakuan mantan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon yakni Saka Tatal yang mengaku sebagai korban salah tangkap kepolisian.

Tak hanya Saka Tatal, kini bermunculan kesaksian sejumlah orang turut menguatkan jika kedepalan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diduga menjadi korban salah tangkap oleh kepolisian.

Baca Juga :

Teranyar, kesaksian tersebut disampaikan oleh Pramudya rekan dari para terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Pramudya mengaku dirinya sempat ikut ditangkap polisi pasca beberapa hari peristiwa pembunuhan Vina dan Eky pada 27 Agustus 2016 silam.

Pramudia mengaku dirinya turut terseret dalam pusaran kasus tersebut saat polisi menangkap sejumlah terduga pelaku dan terpidana kasus pembunuhan terhadap sejoli muda itu.

Beruntung dirinya tak ditetapkan tersangka usai polisi memintanya merubah keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dalam kasus tersebut.

BAP yang diminta dirubah polisi kepada Pramudya berupa para terpidana tersebut tak menginap di rumah anak dari Ketua RT setempat bersama dirinya pada malam peristiwa pembunuhan terjadi.

"Waktu saya di BAP saya berkata yang sejujurnya, lalu itu diralat oleh polisi bilangnya 'kamu tidur disitu', tapi Pak RT sama anaknya tidak mengakui bahwa anak-anak (para terpidana-red) tidur di situ," ungkap Pramudya saat menyambangi kantor Peradi, Jakarta, Senin (10/6/2024).

"Nah maka dari itu saya merasa takut sendiri maka dibantulah dirubah BAP seolah-olah saya tidak tidur di rumah Pak RT begitu ceritanya," sambungnya.

Pengakuan itu pun selaras dengan kesakitan ketiga orang lainnya yang merupakan rekan dari para terpidana.

Ketiga pemuda yang memberikan kesaksian tersebut yakni Syaefudin, Okta, dan Teguh.

40 Anggota Peradi Siap Dampingi 5 Terpidana

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat semakin menyita perhatian publik usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya.

Teranyar, Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) turut andil dalam pengungkapan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Peradi, Otto Hasibuan saat menggelar konferensi pers bersama keluarga dan teman 5 terpidana yang juga menjadi saksi pengungkapan kasus tersebut.

Lima terpidana itu ditemukan kepada Otto Hasibuan usai dijembataninoleh politikus Dedi Mulyadi.

"Jadi kami tadi udah minta kuasa dari keluarganya ini agar kami bersama sama dengan keluarga bisa bertemu dengan lima terpidana itu," kata Otto dalam konferensi persnya di Kantor Peradi, Jakarta, Senin (10/6/2024).

Otto menjelaskan pihaknya menunggu pemberian kuasa dari kelima terpidana kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Menurutnya saat ini pihaknya tengah menunggu jadwal pertemuan yang dijembataninoleh keluarga kepada kelima terpidana tersebut.

Bahkan, Otto mengaku saat ini terdapat 40 anggota Peradi yang telah menyatakan siap untuk menjadi kuasa hukum dari kelima terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

"Kami bertanya apakah sungguh-sungguh mau mengajukan PK (peninjauan kembali-red) atau tidak. Untuk bantu-bantu tadi terkumpul 40 lawyer di sana untuk bantu, yang lain siap menunggu aba-aba," katanya.

Adapun kelima terpidana tersebut yakni Eko Ramadhani, Hadi Saputra, Jaya, Eka Sandi, dan Supriyanto.

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Terungkap

Kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky terjadi pada Agustus 2016 dengan pelaku geng motor di Cirebon, Jawa Barat.

Polresta Cirebon menetapkan 11 anggota geng motor sebagai tersangka kasus pembunuhan disertai pemerkosaan tersebut.

Sebelumnya kasus kematian Vina dan Eky ditengarai akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi.

Namun, sejoli muda itu ternyata menjadi korban pembunuhan sadis oleh geng motor tersebut.

Hingga saat ini terdapat tiga orang tersangka pembunuhan dan pemerkosaan yang masih buron usai 8 tahun kasus tersebut.

Polisi mengungkap ketiga pelaku yang buron itu beridentitas Andi (23), Dani (20), dan Pegi alias Perong (22).

Sementara 8 pelaku lain yang telah menjalani masa hukumannya yakni Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal. 

Adapun Polda Jawa Barat secara mengejutkan menghapus dua nama DPO lainnya usai menangkap terduga otak pelaku pembunuhan yakni Pegi Setiawan alias Perong. (raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mendagri Tito Karnavian Apresiasi DPR Usai Pecahkan Rekor MURI Legislasi Terbanyak Sepanjang Sejarah

Mendagri Tito Karnavian Apresiasi DPR Usai Pecahkan Rekor MURI Legislasi Terbanyak Sepanjang Sejarah

Komisi II DPR RI juga dinilai telah mendukung agenda pembangunan nasional melalui penyusunan regulasi yang adaptif dan relevan bagi berbagai kebutuhan daerah.
Memangnya Benar Tujuh Turunan dari Anak Hasil Zina Sulit Masuk Surga? Begini Jawaban Gamblang Buya Yahya

Memangnya Benar Tujuh Turunan dari Anak Hasil Zina Sulit Masuk Surga? Begini Jawaban Gamblang Buya Yahya

Buya Yahya menguraikan tentang anak hasil zina. Ia menjawab tuduhan bahwa mereka dianggap sulit masuk surga bahkan sampai tujuh turunan dari penjelasan hadits.
Ulang Tahun Kedua Korea 360 Akan Digelar Meriah, Bagi Tiket Gratis untuk Tonton Idol K-Pop Ini

Ulang Tahun Kedua Korea 360 Akan Digelar Meriah, Bagi Tiket Gratis untuk Tonton Idol K-Pop Ini

Acara ulang tahun Korea 360 akan berlangsung di Main Atrium, Korea 360, Lotte Mall Jakarta, pada 6-7 Desember 2024 mendatang. 
Dukung Bulog Keluar BUMN, Titiek: Zaman Pak Harto Kita Bisa Swasembada Beras, Nggak Usah Malu Nyontek yang Dulu

Dukung Bulog Keluar BUMN, Titiek: Zaman Pak Harto Kita Bisa Swasembada Beras, Nggak Usah Malu Nyontek yang Dulu

Titiek Soeharto mendukung usulan Wamentan Sudaryono agar Bulog tidak lagi berada di bawah Kementerian BUMN, melainkan di bawah Kementerian Pertanian (Kementan).
Tepis Tuduhan, Tri Adhianto Tegaskan Komitmen Kota Bekasi Bersih dari Praktik Korupsi

Tepis Tuduhan, Tri Adhianto Tegaskan Komitmen Kota Bekasi Bersih dari Praktik Korupsi

Calon Wali Kota Bekasi, Tri Ardhianto menyampaikan tekad pihaknya untuk mewujudkan pemerintahan yang bebas korupsi.
Walau Masih Segar Baru Dipetik, Buah Ini Jangan Dimakan, Kata dr Zaidul Akbar Sebaiknya Hindari...

Walau Masih Segar Baru Dipetik, Buah Ini Jangan Dimakan, Kata dr Zaidul Akbar Sebaiknya Hindari...

Buah-buahan ini sebaiknya tidak dimakan, kata dr Zaidul Akbar sebaiknya hindari buah-buahan ini. Jangan sampai buah dimakan walaupun masih segar baru dipetik.
Trending
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Media Vietnam Sudah Tahu AFC dan FIFA Tak akan Biarkan Striker Ganas Ini Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Media Vietnam Sudah Tahu AFC dan FIFA Tak akan Biarkan Striker Ganas Ini Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Menurut media Vietnam, striker ganas ini tak akan bisa membela Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dan AFF 2024, ada apa?
Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin blak-blakan bilang permintaan PSSI tak masuk akal perihal Timnas Indonesia menang lawan Jepang. Minta berkaca diri dari pemain Samurai Biru yang...
Shin Tae-yong Akhirnya Putuskan Coret Mees Hilgers dari Timnas Indonesia karena Alami Cedera? Sumardji: Tadi Saya Tanya ke...

Shin Tae-yong Akhirnya Putuskan Coret Mees Hilgers dari Timnas Indonesia karena Alami Cedera? Sumardji: Tadi Saya Tanya ke...

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji bicara kemungkinan Mees Hilgers dicoret Shin Tae-yong jelang laga Kualifikasi Piala DUnia 2026 Lwan Jepang dan Arab Saudi.
Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat bicara terkait proses naturalisasi selanjutnya untuk calon pemain berposisi penyerang Timnas Indonesia.
Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Rangkaian tiga berita bola terpopuler di tvOnenews.com sepanjang Senin, 4 November 2024.
Selengkapnya
Viral