LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Iptu Rudiana ayah dari Eky yang menjadi korban pembunuhan bersama Vina di Cirebon
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Bukan Pemerkosaan dan Pembunuhan, Eks Wakapolri Duga Ada Perkara Lain pada Kasus Vina dan Eky Cirebon Minta Propam Polri Usut Laporan Iptu Rudiana

Pengungkapan kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam oleh kepolisian bak benang kusut usai kejanggalan bermunculan.

Selasa, 11 Juni 2024 - 07:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pengungkapan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam oleh kepolisian bak benang kusut usai sejumlah kejanggalan bermunculan hingga mengguncang publik.

Kejanggalan itu terlihat dari munculnya satu per satu individu yang memberikan kesaksiannya terkait fakta peristiwa kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Semakin semrawutnya pengusutan yang dilakukan kepolisian membuat sejumlah pihak turut mengomentari kinerja penyidik Polresta Cirebon kala itu.

Bahkan, Eks Wakapolri periode 2013-2014 yakni Komjen Pol (Purn) Oegroseno turur menyorot perkembangan kasus tersebut.

Baca Juga :

Oegroseno meminta Propam Polri untuk melakukan langkah audit investigasi pada pengusutan dan pengungkapan awal kasus pembunuhan Vina dan Eky.

"Mudah-mudahan bisa membantu pengungkapan kasus ini sebenarnya seperti apa. Seperti contoh misalnya seperti ini, pada saat penangkapan terhadap para tersangka pada waktu itu kemudian menjadi, terdakwa, dan terpidana ini apakah melalui mekanisme sesuai dengan KUHAP seperti itu, kemudian alat bukti apa saja itu Propam berhak ngecek," kata Oegroseno saat wawancara bersama tvOne dikutip pada Senin (10/6/2024).

Oegroseno menjelaskan langkah audit investigasi diperlukan dalam upaya mencari benang merah penyelidikan dan penyidikan awal kasus tersebut.

Tak hanya itu, ia juga meminta Propam Polri untuk memeriksa sejumlah penyidik hingga ayah dari Eky yakni Iptu Rudiana yang didapati sebagai pelapor kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

"Propam bisa masuk di situ misalnya ada indikasi berkaitan dengan etika pelanggaran berprofesi atau pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anggota Polri yang terlibat dalam penyidikan ini," kata Oegroseno.

Oegroseno menjelaskan perlunya pemeriksaan terhadap penyidik dalam rangkaian memastikan tak ada pelanggaran yang terjadi.

Bahkan, dirinya juga menduga adanya perkara lain yang melibatkan penyidikan hingga penangkapan terhadap 8 terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Sebab, diketahui proses penangkapan terhadap 8 terpidana saat itu dilakukan oleh Iptu Rudiana yang saat itu menjabat sebagai Kanit Reserse Narkoba Polresta Cirebon.

"Kemudian alternatif, alternatif tadi kan ada alternatif mungkin pembunuhan jarena balas dendam terhadap Vina atau pembunuhan sasarannya Eky atau ada masalah lain geng motor murni atau masalah narkoba dan sebagainya, alternatif ini harus dikembangkan semua," ungkapnya.

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Terungkap

Kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky terjadi pada Agustus 2016 dengan pelaku geng motor di Cirebon, Jawa Barat.

Polresta Cirebon menetapkan 11 anggota geng motor sebagai tersangka kasus pembunuhan disertai pemerkosaan tersebut.

Sebelumnya kasus kematian Vina dan Eky ditengarai akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi.

Namun, sejoli muda itu ternyata menjadi korban pembunuhan sadis oleh geng motor tersebut.

Hingga saat ini terdapat tiga orang tersangka pembunuhan dan pemerkosaan yang masih buron usai 8 tahun kasus tersebut.

Polisi mengungkap ketiga pelaku yang buron itu beridentitas Andi (23), Dani (20), dan Pegi alias Perong (22).

Sementara 8 pelaku lain yang telah menjalani masa hukumannya yakni Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal

Adapun Polda Jawa Barat secara mengejutkan menghapus dua nama DPO lainnya usai menangkap terduga otak pelaku pembunuhan yakni Pegi Setiawan alias Perong. (raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Pernah Dihiraukan, Ternyata Kehidupan di Lapas Indonesia Punya Sisi Gelap, Ada Transaksi Iphone di Penjara?

Tak Pernah Dihiraukan, Ternyata Kehidupan di Lapas Indonesia Punya Sisi Gelap, Ada Transaksi Iphone di Penjara?

Tanpa tercium baunya, perlahan sisi gelap kehidupan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Indonesia terbongkar. Seorang sipir bongkar kehidupan dibalik penjara
Koperasi Jasa TKBM Temajok Samudera Perkasa Protes Tidak Bisa Kerja Pelabuhan Kijing

Koperasi Jasa TKBM Temajok Samudera Perkasa Protes Tidak Bisa Kerja Pelabuhan Kijing

Koperasi Jasa TKBM Temajok Samudera Perkasa protes, karena tidak bisa kerja di wilayah Pelabuhan Kijing Kabupaten Mempawah.
Erick Thohir dan Shin Tae-yong Minta Hal Ini Setelah Tahu Tiket Timnas Indonesia vs Jepang Sold Out

Erick Thohir dan Shin Tae-yong Minta Hal Ini Setelah Tahu Tiket Timnas Indonesia vs Jepang Sold Out

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang dan Arab Saudi dalam dua laga kandang beruntun di lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Doa Mensyukuri Nikmat

Doa Mensyukuri Nikmat

Nikmat adalah segala bentuk kebaikan dan karunia yang diberikan Allah kepada setiap hambaNya. Salah satu cara bersyukur adalah dengan memperbanyak zikir hamdalah dan kemudian berdoa. Ini doa ketika mensyukuri nikmat.
Pemerintah Buka Suara Alasan Ngotot Selamatkan Sritex

Pemerintah Buka Suara Alasan Ngotot Selamatkan Sritex

Pemerintah akhirnya buka suara terkait alasan ngotot menyelamatkan PT Sri Rejeki Isman (Sritex) dari status pailit yang telah divonis Pengadilan Negeri Semarang
Hindari Ancaman PHK! Pemerintah Siap Fasilitasi Kelancaran Ekspor-Impor Sritex, Airlangga Hartarto: Tak Ada Batas Waktu

Hindari Ancaman PHK! Pemerintah Siap Fasilitasi Kelancaran Ekspor-Impor Sritex, Airlangga Hartarto: Tak Ada Batas Waktu

Airlangga menyampaikan, izin ekspor-impor jadi bagian dari upaya pemerintah mendukung keberlanjutan bisnis Sritex yang merupakan perusahaan tekstil terbesar.
Trending
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin blak-blakan bilang permintaan PSSI tak masuk akal perihal Timnas Indonesia menang lawan Jepang. Minta berkaca diri dari pemain Samurai Biru yang...
Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat bicara terkait proses naturalisasi selanjutnya untuk calon pemain berposisi penyerang Timnas Indonesia.
Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Rangkaian tiga berita bola terpopuler di tvOnenews.com sepanjang Senin, 4 November 2024.
Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah mengkritik PSSI soal pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dan meminta Kevin Diks serta dua pemain keturunan lainnya menjadi yang terakhir.
AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA beri izin Kevin Diks bela Timnas Indonesia saat menjamu Jepang dan Arab Saudi di laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia?
Selengkapnya
Viral