Jakarta, tvOnenews.com - Kepolisian Thailand bersama tim Polri memastikan penyelidikan terhadap gembong narkoba Fredi Pratama di Thailand memasuki titik terang.
Hal itu diungkapkan Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol. Mukti Juharsa di Jakarta, Selasa (11/6/2024).
“Sekarang kami sudah mendapat gambaran dari tim yang ada di sana (Thailand). Dari (kepolisian) Thailand sudah betul-betul bergerak untuk melakukan penangkapan terhadap Fredi Pratama,” kata Mukti.
Polri telah mengirim tim untuk menangkap Fredi Pratama di Thailand.
Tim Polri terdiri atas anggota Divisi Hubinter, Dittipidnarkoba Bareskrim Polri serta Polda Sumatera Utara.
Tim dipimpin oleh Kepala Kejahatan Internasional SET-NCB Interpol Divisi Hubinter Polri Kombes Pol. Audie S. Latuheru.
Tim gabungan ini diberangkatkan pada saat pemulangan buronan nomor satu Thailand Chaowalit Thongduang alias Pang Nardone alias Sulaiman ke negara asalnya pada Selasa (4/6/2024).
"Tim Polri saat ini masih berada di Thailand dalam upaya menangkap Fredi Pratama yang menurut laporannya berada di kawasan hutan antara perbatasan Thailand dengan Burma," tegasnya.
Jenderal polisi bintang satu itu menambahkan tidak ada batas waktu Tim Polri berada di Thailand, sampai Fredi Pratama benar-benar ditangkap dan diekstradisi ke Indonesia.
Keberadaan Tim Polri di Thailand untuk memudahkan pihaknya mendapatkan informasi terkini terkait penyelidikan penangkapan Fredi Pratama.
“Ya kami kan mengupdate terus setiap hari, mereka melakukan pencarian sekarang, sudah mulai ada tindakan serius di sana (Thailand),” katanya.
Selain menangkap Fredi Pratama, tim Polri juga melakukan penyelidikan terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap istri gembong narkoba itu berjalan oleh Kepolisian Thailand.
“Jadi untuk TPPU, istri Fredi Pratama juga sedang ditangani,” pungkas Mukti.(ant/lkf)
Load more