Dalam laporan BAP tahun 2016 silam, Pramudya mengaku tidak berada di rumah kontrakan milik seorang RT.
Namun, sebenarnya Pramudya menyebut bahwa bersama kelima terpidana kasus itu berada di rumah kontrakan.
"(BAP) bahwa saya di rumah Pak RT, bahwa saya dulu tidak tidur di rumah Pak RT," tegasnya.
Dia mengaku ditekan saat pemeriksaan oleh penyidik tahun 2016 silam.
Bahkan, Pramudya menyebut penyidik menyampaikan bahwa apabila mengaku tidur di rumah RT akan terseret kasus pembunuhan Vina.
Dia menyetujui laporan BAP tahun 2016 silam karena merasa takut dan masih belum mengerti.
Saat peristiwa pembunuhan terjadi, dia berada di kontrakan bersama 10 orang teman lainnya.
Load more