Jakarta, tvOnenews.com - Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budi Awaluddin mengatakan pelajar SMP yang bercanda soal ayam goreng di restoran cepat saji adalah daging dan darah anak Palestina mengalami ketakutan karena dihujat ribuan warganet.
Hal ini dikarenakan video kelima remaja tersebut viral di media sosial dan menerima komentar negatif dari masyarakat Indonesia, bahkan beberapa informasi pribadi mereka tersebar di media sosial.
“Jadi meraka sangat-sangat menyesali, kami juga memanggil mereka dan mereka sangat menyesali apa yang telah terjadi,” jelas dia, di Kantor Disdik Jakarta, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2024).
Budi menceritakan saat mereka menghadapi Disdik Jakarta, pelajar SMP itu menangis dan ketakutan menghadapi hujatan warganet.
“Mereka sempat nangis semua, dalam kondisi yang ketakutan dan mereka memohon kepada kita agar bisa dibantu terkait hal ini. Jadi mereka sangat menyesali kondisi ini,” tuturnya.
Bahkan, kelima pelajar ini diberi perlindungan dari pihak kepolisian di lingkungan rumahnya.
“Tadi hari kepolisian juga sudah melakukan koordinasi dengan para orang tua agar mereka terlindungi di lingkungan rumahnya,” tandas dia.
Load more