“Belum Ibu nanti kasus-kasus yang terbaru ini, ada yang istri membakar suami. Nah, ini kan mesti juga penyelidikan m-penyelidikan. Ada lagi kasus Vina itu yang ramai, nah kan juga harus. Terus banyak juga kasus-kasus yang kalau kita baca itu yang alat vital suami pada dipotong itu. Nah itu kan perlu operasional Ibu untuk masuk di situ,” sambungnya.
Dia menilai jumlah anggaran penyelidikan lembaga tersebut tak cukup hanya Rp5 miliar setahun.
Menurutnya, proses penyelidikan terhadap kasus-kasus dalam satu tahun membutuhkan nominal lebih banyak dari angka tersebut.
“Saya rasa kalau Rp5 miliar dalam setahun enggak cukup, Bu. Ibu terlalu kecil ajukan ini Rp37 ini. Padahal kalau total anggarannya, pagunya Rp130 miliar ya, Bu. Rp130 miliar sudah termasuk Komnas Perempuan,” tandas Adies. (saa/muu)
Load more