Jakarta, tvOnenews.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta resmi mencalonkan nama Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) di Pilkada DKI Jakarta pada November 2024.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas saat jumpa pers di DPW PKB DKI, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (12/6/2024).
"Saya mendengar aspirasi dari tingkat ranting, DPC sampai DPW dan hasil verifikasi dari desk Pilkada DKI, maka PKB DKI Jakarta memutuskan Anies Baswedan menjadi calon tunggal untuk Bacagub periode 2024-2029," kata Hasbiallah Ilyas.
Dia menambahkan, seluruh proses-proses pencalonan Pilkada untuk tahun 2024-2029 itu dilakukan.
"Puncaknya tanggal 8-9 Juni itu kita mengadakan raker desk pilkada DKI Jakarta di Puncak, Bogor untuk menentukan calon," terang Hasbi.
Surat rekomendasi dari PKB itu belum diberikan kepada Anies Baswedan mengingat Anies tengah berada di luar kota.
"Surat rekomendasi belum kita serahkan. Insya Allah besok kita akan berikan kepada Anies," ujarnya.
Hasbi juga mengungkapkan, Anies sudah mengambil formulir dan sudah mengikuti uji kompetensi dan kepatutan (UKK) PKB.
Hasbi menginstruksikan para kader PKB untuk bergerak bersama untuk menyosialisasikan kepada masyarakat terkait pencalonan Anies Baswedan sebagai Bacagub DKI Jakarta.
Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan membuka peluang kerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mendukung Anies Baswedan kembali menjadi Calon Gubernur Jakarta.
Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, kerja sama dengan PKB untuk mengusung Anies Baswedan itu sangat mungkin terjadi.
"Sangat mungkin pembicaraan mengenai kerja sama politik mengenai calon yang diusung dari PKB, dalam hal ini Pak Anies Baswedan, dibicarakan dengan calon yang mungkin akan kami usung dari PDI Perjuangan," kata Ahmad Basarah dilansir dari Antara, Sabtu (8/6/2024).
Menurut Basarah, PDI Perjuangan hingga saat ini masih berupaya mencari sosok yang tepat untuk diusung dalam perebutan kursi orang nomor satu di Jakarta.
Opsi kedua, selain mencari tokoh yang tepat di internal kader, PDI Perjuangan juga membuka opsi untuk bekerja sama dengan partai-partai lain dalam kontestasi pilkada, termasuk PKB.
Meski demikian, rencana menduetkan calon dari PDI Perjuangan dengan PKB diakui Basarah masih dibahas di internal partainya.
"Pembahasan mengenai Pilkada Jakarta dan saya kira pilkada di tempat lainnya, masih pengerucutan belum sampai kesimpulan, apalagi keputusan," kata Basarah.
Sebelumnya, PDI Perjuangan mengusulkan nama Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada tanggal 27 November mendatang.
"Calon gubernurnya Pras, 'kan dia sudah dua kali jadi Ketua DPRD Provinsi DKI," kata Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Adi Wijaya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (24/5).
Adi menuturkan bahwa pihaknya masih mencari koalisi demi mengusulkan nama Prasetyo kepada DPP usai rapat kerja nasional (rakernas).
Terkait dengan koalisi, dia mengatakan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ia juga menyoroti jika Anies Baswedan yang dipertimbangkan PKS maju dalam Pilgub DKI, akan menjadi sosok bakal calon gubernur yang dikenal kuat.
"Pak Anies kuat ya di DKI, itu harus diakui kalau kita lihat dari kemarin pilpres yang mendukung Pak Anies suaranya naik semua," pungkasnya.(ant/lkf)
Load more