Menko Polhukam periode 2019-2024 itu berpendapat, ini adalah salah satu contoh hukum di Indonesia yang sering dimain-mainkan.
Dia menyebut, dari puluhan ribu kasus hukum di Indonesia, terdapat beberapa penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.
"Betapa hukum kita itu sering bisa dimain-mainkan, saya tidak ingin katakan selalu dimain-mainkan, tapi sangat sering dimain-mainkan kalau sudah menyangkut pejabat atau mungkin menyangkut duit," ujar Mahfud.
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2008-2013 itu merasa kasus Vina memang ada permainan, karena dulu sudah dihadirkan delapan orang tersangka.
"Bahkan, sudah ada yang dihukum penjara dan ada yang mendapat hukuman panjang seumur hidup. Namun, tiga orang lain yang dulu sudah dinyatakan resmi sebagai buronan tersebut seakan dilupakan begitu saja selama delapan tahun terakhir," tuturnya.
Kemudian, muncul lagi pencarian kepada buronan-buronan itu setelah tayangnya film Vina: Sebelum 7 Hari.
"Konyolnya lagi, padahal dulu resmi di dalam berita acara, resmi di dalam rilis yang diumumkan bahwa buron tiga orang, sekarang sudah mulai ketahuan ada dua masalah," katanya.
Load more