Panjaitan menambahkan, tubuh korban sulit dikenali karena tubuh korban terpotong menjadi beberapa bagian akibat terseret kereta api.
"Petugas kereta api bersama tim relawan Malang saat dilokasi menemukan identitas korban, 1 HP, 1 buah jaket ojol warna hijau sudah hancur dan beberapa potongan tubuh korban," imbuhnya.
Selanjutnya tim Inafis Polresta Malang Kota bersama Reskrim Polsekta Blimbing melakukan olah TKP.
"Untuk motif korban mengakhiri hidupnya dengan cara menabrakan diri ke KA Penataran diduga murni bunuh diri. Namun ini masih dalam proses penyelidikan," tandasnya.
Sekitar pukul 14.40 Wib , jenasah korban dievakuasi ke kamar jenasah RSSA untuk dimitakan visum.(eco/lkf)
Load more