Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman menanggapi soal pernyataan Mahfud MD tentang kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam.
Ia meminta agar eks Menko Polhukam itu tidak udah ikut campur dan banyak berkomentar.
“Omong kosong lah Pak Mahfud. Sudah game over jangan banyak komen lagi,” ujae Habiburokhman mengutip Kompas TV, pada Kamis (13/5/2024).
Habiburokhman menyebutjan bahwa kasus kematian Vina dan Eky itu seharusnya bukan urusan lembaga lain namun aparat penegak hukum.
“Aneh sekali kalau bikin lembaga lain di luar aparat penegak hukum yang ada, baik institusinya maupun pedoman,” lanjutnya.
Sebagai solusi, Habiburokhman mengatakan kasus Vina dan Eky itu dapat dilakukan PK jika ada bukti baru yang kuat.
“Kalau itu memang ada perkembangan bukti-bukti baru (adakan Pak). Karena yang namanya peninjauan kembali silakan saja ditempuh."
"Selama ini kan sudah ada putusan yang berkekuatan hukum, kalau itu belum diubah, belum ada novum juga yang diajukan untuk merubahnya maka itulah yang harus kita pedomani," ungkapnya.
Ia menyinggung soal asumsi-asumsi yang diucapkan oleh banyak orang itu tak penting. Apalagi jika diucapkan oleh orang yang tidak memiliki kompetensi di bidangnya.
“Jangan hanya pakai hukum berpendapat, berasumsi begini, faktanya seperti apa harus kita ikuti prosedur yang benar. Sudah ada putusan berkekuatan hukum tetap, ya satu satu-satunya cara yang berubah ya dengan PK," tutupnya.
Diketahui, Eks Menko Polhukam RI, Mahfud MD ikut mengomentari kasus pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi di Cirebon pada tahun 2016 silam.
Load more