Makkah, tvOnenews.com - Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI terpaksa jalan kaki sekitar 30 menit saat melakukan inspeksi mendadak pada Selasa (11/6/2024).
Mereka memutuskan jalan kaki karena jalan menuju terminal dipadati jemaah sehingga mobil tak bisa melintas.
Di tengah suhu udara 46º C, Timwas menyusuri jalan di samping lokasi Sa'i Safa dan Marwa menuju terminal bus Shaeeb Amer, Makkah.
Sidak dilakukan untuk memastikan mobilisasi jemaah haji saat menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) berlangsung baik.
Kedatangan Timwas disambut Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Saiful Mujab dan sejumlah petugas petugas layanan khusus.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ace Hasan menyampaikan kedatangan Timwas ke terminal untuk memastikan layanan transportasi para jemaah terlayani dengan baik.
Terminal Shaeeb Amer melayani bus sholawat untuk 16 sektor, terutama Raudoh, Syisyah, dan Jarwal.
"Kami tadi tanyakan ke pihak kementerian agama yang memberikan pelayanan transportasi sholawat ini, mereka telah mengontrak sebanyak 514 bus dan hanya 20 bus yang dinilai ramah lansia dengan struktur bus yang diperuntukkan untuk lansia dan difabel," jelas Ace.
Berdasarkan data Kemenag, terdapat 44 ribu jemaah haji berusia lanjut (lansia). Ace menilai, jumlah 20 bus untuk lansia tersebut tak mampu untuk melayani 44 ribu jemaah berusia lanjut.
"Terus terang saja, bagi kami dari hasil pemantauan kami masih belum menunjukkan bahwa jumlah bus yang disediakan bagi calon jemaah haji ini jauh dari ramah lansia," tambahnya.
Timwas juga menemukan fakta bahwa pintu bus tidak ramah lansia. Para penumpang lansia harus naik anak tangga.
Namun, petugas mengatakan bahwa bus tersebut merupakan bus lower deck yang ketinggian akses masuknya bisa diturunkan. Namun untuk naik tetap harus menaiki 2 undakan anak tangga. (hdi/iwh)
Load more