LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menkumham Yasonna Laoly ikut soroti kasus Vina
Sumber :
  • tvonenews/Muhammad Bagas

Menkumham Soroti Dugaan Salah Tangkap dalam Kasus Vina, Sebut Sangat Mungkin Terpidana Dibebaskan, Singgung Sengkon dan Karta

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly ikut menyoroti kasus dugaan salah tangkap dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky. Menurutnya, jika memang salah..

Kamis, 13 Juni 2024 - 08:42 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly ikut menyoroti kasus dugaan salah tangkap dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Kasus kematina Vina dan Eky ini menjadi perhatian banyak orang, termasuk belakangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kini Menkumham Yasonna Laoly.

Sebab, semakin diusut, kasus Vina dan Eky ini justru semakin rumit. Begitu banyak kesaksian yang saling bertolak belakang.

Kini, muncul indikasi salah tangkap karena muncul keterangan dari saksi dan terpidana soal pemaksaan memberi keterangan palsu saat pemeriksaan tahun 2016 lalu.

Baca Juga :

Para saksi kasus Vina dan Eky ini juga ramai-ramai mencabut keterangan mereka tahun 2016, mengaku pada saat itu ditekan polisi untuk memberikan keterangan yang tak sesuai fakta.

Terkait hal tersebut, Yasonna meminta agar polisi bisa mengusut kasus kematian Vina dan Eky ini dilakukan secara profesional.

"Ada indikasi lagi orang yang ditangkap, bukan orang yang melakukan, ada kesalahan SOP dalam pemeriksaan," kata Yasonna, ditemui wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Menurutnya, jika memang muncul bukti adanya salah tangkap dalam kasus kematian Vina dan Eky ini, maka para terpidana saat ini harus segera dibebaskan.

Ia mencontohkan beberapa kasus salah tangkap yang pernah terjadi, salah satunya Sengkon dan Karta.

Kedua petani tersebut divonis bersalah atas perampokan dan pembunuhan, bahkan sempat dipenjara dalam waktu lama.

Namun, setelah bertahun-tahun terbukti bahwa Sengkon dan Karta tidak bersalah dalam tindakan tersebut.

"Kasus Sengkon Karta dulu itu sesudah mereka dihukum menjalani cukup lama baru terungkap bukan mereka pelakunya," kata Yasonna menambahkan.

Di negara lain, lanjut dia, juga pernah terjadi salah tangkap dan bahkan hampir dihukum mati. Setelah terbukti tidak bersalah, terpidana kemudian dibebaskan.

"Dalam keadaan seperti ini, polisi harus betul-betul bekerja keras, cepat mengungkap kasus ini supaya jangan liar hipotesis yang terjadi di masyarakat," sambungnya. (iwh)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cicit Muassis Pendiri NU Ajak Bangun Persatuan, Tak Terpengaruh Isu MLB NU

Cicit Muassis Pendiri NU Ajak Bangun Persatuan, Tak Terpengaruh Isu MLB NU

KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, cicit pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari, ajak warga NU fokus bangun persatuan dan kesatuan
Mitos atau Fakta kalau Puasa Dilarang dan Bikin Parah Kondisi Penderita Gerd? dr Zaidul Akbar Beri Penjelasan Tegas Ini Kalau ...

Mitos atau Fakta kalau Puasa Dilarang dan Bikin Parah Kondisi Penderita Gerd? dr Zaidul Akbar Beri Penjelasan Tegas Ini Kalau ...

Beragam pendapat di tengah masyarakat disebut bisa memperparah kondisi kesehatan atau sakit Gerd. Sehingga puasa dilarang mitos atau fakta? dr Zaidul Akbar ...
Unik! Jemaat GKJW Jombang Ciptakan Pohon Natal dari Sapu Lidi sebagai Simbol Persatuan

Unik! Jemaat GKJW Jombang Ciptakan Pohon Natal dari Sapu Lidi sebagai Simbol Persatuan

Gereja Kristen Jawi Wetan Kabupaten Jombang (GKJW Jombang) menghadirkan pemandangan tak biasa pada perayaan Natal 2024.
Berharap Kenaikan PPN 12 Persen Ditunda, DPR-RI Komisi VI Minta Pemerintah Duduk Bersama Cari Solusi Lain

Berharap Kenaikan PPN 12 Persen Ditunda, DPR-RI Komisi VI Minta Pemerintah Duduk Bersama Cari Solusi Lain

Banyaknya gelombang protes dan penolakan terhadap rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 % mulai dikaji oleh DPR- RI Komisi VI
Reaksi Media Italia usai Jay Idzes Bawa Venezia Kalahkan Cagliari: Kapten Timnas Indonesia Hadir Tularkan Kepercayaan Diri

Reaksi Media Italia usai Jay Idzes Bawa Venezia Kalahkan Cagliari: Kapten Timnas Indonesia Hadir Tularkan Kepercayaan Diri

Media Italia memberikan reaksi usai kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes membawa Venezia mengalahkan Cagliari.
Wakil Menteri Perdagangan Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil di Jambi

Wakil Menteri Perdagangan Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil di Jambi

Wakil Menteri (Wamen) Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mengatakan harga barang kebutuhan pokok di Pasar Angso Duo, Jambi cenderung stabil dan pasokan terjaga.
Trending
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Tendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Netizen Soroti Menantu Cristian Gonzales yang Didepak Madura United

Tendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Netizen Soroti Menantu Cristian Gonzales yang Didepak Madura United

Madura United dikabarkan berpamitan dengan pemain Filipina, Christian Rontini-menantu legenda Timnas Indonesia Cristian Gonzales. Respons netizen jadu sorotan
Jadwal Liga Voli Korea Pekan Ini: Megawati Hangestri dan Skuad Red Sparks Ketiban Untung Besar

Jadwal Liga Voli Korea Pekan Ini: Megawati Hangestri dan Skuad Red Sparks Ketiban Untung Besar

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025 pekan ini, di mana Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks bisa dibilang ketiban untung besar.
Selengkapnya
Viral