Jakarta, tvOnenews.com - Sektor industri memegang peranan penting dalam membantu suatu bangsa untuk keluar dari middle income trapped. Karena selain menciptakan lapangan kerja baru, adanya industri dapat menghasilkan produk atau jasa yang dapat digunakan baik untuk pasar domestik maupun luar negeri.
Produk atau jasa yang dihasilkan berkontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDP) yang pada akhirnya menjadi tolok ukur kemakmuran suatu bangsa.
Kerena pentingnya sektor industri, maka industri perlu didukung dengan sumber daya manusia yang handal, salah satunya adalah sumber daya manusia dalam bidang Rekayasa (Teknik).
Pembangunan industri membutuhkan sumber daya manusia handal yang mempunyai pengetahuan, keterampilan dan sikap yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan industri yang semakin maju.
Ririn Diar Astanti, Guru Besar Teknik Industri, Departemen Teknik Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) mengatakan bahwa berdasarkan data dari sumber worldatlas.com, dapat diketahui bahwa saat ini prosentase lulusan Sarjana Teknik di Indonesia adalah 0.05 persen dibandingkan seluruh populasi penduduk Indonesia.
Angka ini jauh lebih kecil dibanding negara-negara ASEAN dan Asia lainnya seperti Vietnam (0.10 persen), Jepang (0.13 persen) dan Korea Selatan (0.29 persen).
Oleh karena itu, Ririn menghimbau agar para lulusan sekolah menengah atas (SMA) dapat mempertimbangkan untuk mengambil jurusan teknik di perguruan tinggi.
Load more