Jakarta, tvOnenews.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menyerahkan 10 orang tersangka kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015-2022 ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) pada pelimpahan tahap II.
"Pada hari ini Kamis, 13 Juni 2024 tim jaksa penyidik pada Jampidsus telah menyerahkan tersangka dan barang bukti atas 10 orang tersangka di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, Kamis (13/6/2024).
Dari 10 tersangka itu, tidak ada nama Harvey Moeis. Adapun, ke-10 tersangka tersebut adalah:
1. Direktur Utama (Dirut) PT Timah Tbk 2016-2021, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (MRPT)
2. Direktur Keuangan PT Timah Tbk 2018 Emil Ermindra (EE)
3. Dirut CV Venus Inti Perkasa (VIP), Hasan Tjhie (HT)
4. Direktur PT Stanindo Inti Perkasa, MB Gunawan (MBG)
5. Komisaris PT Stanindo Inti Perkasa, Suwito Gunawan (SG)
6. Dirut PT SBS, Robert Indarto (RI)
7. Eks Komisaris CV VIP Kwang Yung alias Buyung (BY).
8. General Manager PT Tinindo Inter Nusa (TIN), Rosalina (RL)
9. Dirut PT Refined Bangka Tin (RBT) Suparta (SP)
10. Direktur Pengembangan PT RBT, Reza Andriansyah (RA)
Harli mengatakan, para tersangka dilakukan penahanan secara terpisah.
Ada yang di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Cabang Kejari Jakarta Selatan dan ada pula yang ditahan di Rutan Salemba cabang Kejagung. Mereka ditahan selama 20 hari kedepan.
Load more