Jakarta, tvOnenews.com - Viral video sekira 1.10 detik terkait adanya sekelompok oknum polisi yang diduga melakukan penyekapan terhadap satu keluarlah di Hotel Grand City Hall Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Video tersebut disebarluaskan melalui akun X @Heraloebss dengan narasi adanya penyekapan yang dilakukan oknum polisi.
Parahnya, dalam deskripsi akun tersebut sekelompok oknum polisi itu turut meminta tebusan dengan nilai fantastis.
"Sekelompok diduga oknum polisi sekap satu keluarga di Hotel Grand City Hall, minta tebusan Rp500 juta?," tulis deskripsi akun tersebut dikutip pada Kamis (13/6/2024).
Viralnya video dugaan penyekapan satu keluarga tersebut lantas ditanggapi oleh Polda Sumut.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan bahwa rekaman video yang tersebar luas itu tak sesuai fakta yang ada.
Menurutnya anggota polisi tersebut tengah melakukan pengembangan kasus penyalahgunaan narkotika yang mengarah terhadap pasangan suami istri (pasutri) itu.
"Itu bukan penyekapan atau penculikan seperti yang diberitakan, itu adalah pengembangan dugaan tindak pidana narkotika," kata Hadi kepada awak media saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Wahyu menuturkan anggota polisi yang dituding melakukan penyekapan itu berasal dari Polda Metro Jaya dan Polda Sumut.
Kata ia, saat ini kasus tersebut telah terselesaikan usai kedua belah pihak melakukan pelaporan di Polda Sumut.
"Namun setelah dilakukan serangkaian penyelidikan tidak ditemukan fakta dugaan keterlibatan suami istri tersebut. Polisi dari Polda Metro dan Polda Sumut serta pengacara membawanya ke Mapolda Sumut, setelah pemeriksaan keduanya kembali ke rumah," pungkasnya. (raa)
Load more