Bey mengklaim, kiriman sampah tersebut juga berasa dari wilayah hulu, seperti Kota Bandung dan Cimahi.
Di sisi lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat, Prima Mayaningtyas mengakui bahwa butuh waktu cukup lama untuk membuat Citarum benar-benar bersih.
Guna mengangkat tumpukan sampah yang ada di sekitar Jembatan Babakan Sapan saja, setidaknya membutuhkan waktu satu pekan dengan dukungan aparat dan peralatan lengkap serta memadai.
"Insyaallah kalau tadi dengan sarana dan prasarana kita tambah, seminggu bisa kita atasi," ujar Prima.
Diduga, sampah Sungai Citarum di sekitar Jembatan Babakan Sapan yang umumnya terdiri dari sampah plastik tersebut jumlahnya mencapai ratusan ton. Sungai yang penuh sampah tersebut juga ditumbuhi tanaman eceng gondok yang juga tidak kalah banyak.
Sebelumnya, kelompok pecinta lingkungan Pandawa Group melalui akun Instagramnya, @pandawagroup menyampaikan kemirisannya atas kondisi Sungai Citarum.
Pandawa Group yang aktif bersih-bersih sungai tersebut menyindir terkait kondisi miris yang terjadi di Sungai Citarum tersebut. "Ladies and gentlemen please welcome “The new ocean rubbish," tulisnya. (rpi)
Load more