Dinilai Merusak Lingkungan Aktivis Sumsel-Jakarta Demo Kementerian LHK

Jakarta, tvOnenews.com - Ratusan aktivis lingkungan yang mengatasnamakan Aktivis Sumsel-Jakarta melakukan aksi demonstrasi depan gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Jumat (14/6/2024).

Mereka mendesak cabut izin usaha pertambangan (IUP) yang melakukan pertambangan batubara di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan.

Koordinator aksi, Nopri Agustian, menyampaikan bahwa PT Gorby Putra Utama diduga merusak alam dan banyak lahan warga terdampak yang mengakibatkan kerugian.

“Dugaan kerusakan alam yang terjadi harus mendapat atensi dari Kementerian LHK untuk ditindak tegas,” imbuhnya.

Nopri mencurigai ada persekongkolan atau suap saat PT GPU mengajukan IUP di Muratara dan tidak sama saat mengajukan di Muba yang ditolak.

“Harus ada peninjauan atau evaluasi ulang dari IUP, jangan-jangan melakukan illegal mining,” lanjutnya. 

Nopri menyebut akibat aktivitas pertambangan telah terjadi pendangkalan sungai Balik Bukit dan Segendang serta tertutupnya Sungai Seluang.

“Banyak sungai yang terdampak dari aktivitas pertambangan sehingga terjadi pengdangkalan bahkan ada yang sampai mati,” jelasnya.

“Kekayaan alam dikeruk namun tidak bertanggung jawab atas kelestarian alam bahkan dirusak,” lanjutnya.

Karena itu, Nopri mendesak Kementerian LHK bertindak tegas dengan mencabut IUP.

“Kementerian LHK harus ikut bertanggung jawab untuk menjaga alam dari keserakahan,” tegasnya.

Nopri memastikan akan terus melakukan aksi demonstrasi sampai PT GPU diusir dari Musi Rawas Utara. (mhs/ebs)