Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto merespons soal menyusul kasus kebakaran gudang gas LPG 3 kilogram yang diduga sebagai tempat pengoplosan dan menewaskan 9 orang di Denpasar, Bali, Minggu (9/6/2024).
Mulyanto mendesak Pemerintah untuk merombak sistem distribusi dan pengawasan barang bersubsidi ini.
“Kasus pengoplosan gas melon 3 kilogram tersebut terus berulang, seolah-olah ada pembiaran. Sudah sekian lama terjadi, tidak ada perbaikan. Ini kan merugikan keuangan negara. Apalagi kasus kali ini menimbulkan korban jiwa dengan jumlah yang tidak sedikit,” kata Mulyanto dalam keterangannya, Sabtu (15/6/2024).
“Perlu diketahui, bahwa selama ini gas LPG 3 kilogram ini diadakan melalui mekanisme impor, yang jumlahnya dari tahun ke tahun terus membengkak dan menekan ruang fiskal kita,” sambungnya.
Oleh karenanya, aparat hukum diminta mengusut pihak-pihak yang bertanggung jawab dan terkait secara tuntas.
“Aparat jangan ragu untuk mengungkap kasus ini sampai ke akar-akarnya, agar benar-benar menjadi pelajaran untuk pelaksanaan tugas di masa-masa yang akan datang,” tegasnya.
Load more