"Karena saya mau buka yang sebenarnya. Sebenarnya saya nggak ada di situ. Pelemparan dan pengejaran memang tidak ada," ungkap Liga.
Dia pun mengaku mencabut kesaksiannya itu atas inisiatifnya sendiri lantaran dirinya hanya ingin mengungkap kebenaran.
"Inisiatif sendiri. Kalau teror nggak ada, hanya ingjn (mengungkap) kebenaran saja," tuturnya.
Lebih lanjut, Liga juga mengaku merasa bersalah kepada para terpidana kasus tersebut yang saat ini mendekam di penjara usai divonis hukuman seumur hidup.
"Pasti merasa bersalah," ucapnya.
Maka dari itu, Liga Akbar meminta kepada Iptu Rudiana ayah almarhum Eky agar berkata jujur dan terbuka terkait kasus itu.
"Ingin keterbukaannya saja pak, kejujurannya. Kasihan sama almarhum Eky dan Vina, dan kasihan juga dengan terpidana," ujarnya.
Load more