LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase saksi kunci Liga Akbar dan Iptu Rudiana dalam pusaran kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Fakta BAP Kasus Vina Cirebon, Liga Akbar Ungkap Skenario 'Cantik' dari Ayah Eky Iptu Rudiana, Ada Sosok Lain yang Lakukan Hal Ini...

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam bak benang kusut dalam pengungkapannya oleh pihak kepolisian.

Minggu, 16 Juni 2024 - 06:10 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam bak benang kusut dalam pengungkapannya oleh kepolisian.

Sejumlah kejanggalan mulai terkuat saat awal kasus penyelidikan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Vina dan Eky.

Hal itu didapati dari hadirnya sejumlah saksi yang memberikan kesaksiannya di publik belakangan waktu ini.

Bahkan, dari sejumlah saksi tersebut turut serta mencabut keterangannya usai kembali mencuatnya kasus pembunuhan sejoli muda itu.

Baca Juga :

Teranyar, saksi kunci sekaligus teman dekat dari almarhum Eky yakni Liga Akbar ikut mencabut kesaksiannya usai 7 dari 8 terpidana divonis seumur hidup.

Liga Akbar bersama kuasa hukumnya yakni Yudia Alamsyach sempat mendatangi Polda Jawa Barat untuk mencabut keterangannya yang sempat diberikan pada 8 tahun lalu.

"Memang benar klien kami ini Liga Akbar sangat kenal dengan Eky dan kenal baik dengan orang tuanya terutama dengan Bapak Rudiana," kata Yudia dikutip dari YouTube tvOne pada Sabtu (15/6/2024).

Skenario BAP Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ala Rudiana

Yudia mengatakan dirinya menjadi saksi selang beberapa hari peristiwa pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Vina dan Eky.

Namun permintaan ia menjadi saksi bukan berdasarkan surat perintah penyidikan (sprindik) melainkan permintaan dari Iptu Rudiana.

"Nah pada saat kejadian Pak Rudiana ini meminta kepada Liga Akabr untuk menjadi saksi. Jadi tanpa adanya surat panggilan tapi diminta untuk menjadi saksi terkait barang bukti yaitu sepeda motor, helm, dan jaket," kata Yudia.

Yudia menjelaskan saat itu Liga Akbar pun mengikuti kemauan yang diminta oleh Iptu Rudiana.

Liga Akbar pun berangkat menuju Polres Cirebon Kota untuk memberikan kesaksian terkait barang-barang milik Eky.

Setibanya di ruang penyidik, Liga Akabr pun diminta mengikuti proses pembuatan berita acara pemeriksaan (BAP).

Saat itu pula, skenario BAP yang telah dirancang Iptu Rudiana dan penyidik Polres Cirebon Kota digulirkan.

"Tapi pada saat proses pemeriksaan oleh penyidik ada poin-poin yang ditambahka. Di sinilah pada awalnya Liga Akbar itu menolak poin-poin yang ditambahkan," kata Yudia.

Saat mengetahui adanya cerita yang tak sesuai ia ketahui, Liga Akbar mulai menolak BAP tersebut.

Namun tanpa disangka, penyidik yang melakukan pemeriksaan terhadapnya melakukan intervensi dan ancaman dengan tujuan Liga Akbar untuk mengiyakan skenario cerita yang ada.

"Akan tetapi selalu didesak, selalu diyakinkan bahwa Liga Akbar ini ada yang melihat pada saat posisi tersebut," ungkap Yudia.

Alhasil, Liga Akbar pun menandatangani BAP yang diduga hasil skenario dari Iptu Rudiana dan penyidik Polres Cirebon Kota saat itu.

"Tapi tetap menolak, dan menolak. Tapi pada saat itu memang Liga Akbar tidak bisa berbuat apa-apa sehingga pada akhirnya menandatangi BAP tersebut," katanya.

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Terungkap

Kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky terjadi pada Agustus 2016 dengan pelaku geng motor di Cirebon, Jawa Barat.

Polresta Cirebon menetapkan 11 anggota geng motor sebagai tersangka kasus pembunuhan disertai pemerkosaan tersebut.

Sebelumnya kasus kematian Vina dan Eky ditengarai akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi.

Namun, sejoli muda itu ternyata menjadi korban pembunuhan sadis oleh geng motor tersebut.

Hingga saat ini terdapat tiga orang tersangka pembunuhan dan pemerkosaan yang masih buron usai 8 tahun kasus tersebut.

Polisi mengungkap ketiga pelaku yang buron itu beridentitas Andi (23), Dani (20), dan Pegi alias Perong (22).

Sementara 8 pelaku lain yang telah menjalani masa hukumannya yakni Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal

Adapun Polda Jawa Barat secara mengejutkan menghapus dua nama DPO lainnya usai menangkap terduga otak pelaku pembunuhan yakni Pegi Setiawan alias Perong. (raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pilpres AS: Kamala Harris Minta Pendukungnya Terima Hasil Pemilu

Pilpres AS: Kamala Harris Minta Pendukungnya Terima Hasil Pemilu

Kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) sekaligus petahana Wakil Presiden AS Kamala Harris meminta para pendukungnya untuk menerima kekalahannya dalam Pilpres AS 2024.
Hasil Pilpres AS

Hasil Pilpres AS "Tidak Penting" Buat Iran

Pemerintah Iran menyebut hasil pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) tidak penting.
Sarwendah dan Ruben Onsu Bungkam soal Alasan Perceraiannya, Ahli Tarot Ini Pernah Prediksi Katanya Ada Orang yang...

Sarwendah dan Ruben Onsu Bungkam soal Alasan Perceraiannya, Ahli Tarot Ini Pernah Prediksi Katanya Ada Orang yang...

Ruben dan Sarwendah memilih untuk tak menyebarkan ke publik prihal alasan perceraian mereka. Namun, salah seorang ahli tarot pernah bilang kalau mereka itu...
Pelatih Hillstate Siapkan Strategi Khusus Demi Bungkam Megawati Hangestri Jelang Lawan Red Sparks, Sampai Rela Lakukan...

Pelatih Hillstate Siapkan Strategi Khusus Demi Bungkam Megawati Hangestri Jelang Lawan Red Sparks, Sampai Rela Lakukan...

Kang Sung-hyung selaku pelatih Hyundai Hillstate mengaku memiliki strategi khusus demi bisa jegal Megawati Hangestri jelang lawan Red Sparks, Jumat (8/11/2024).
Azizah Salsha Pernah Curhat ke Orang Penting di PSSI Ini soal Pratama Arhan: Sebenarnya Om...

Azizah Salsha Pernah Curhat ke Orang Penting di PSSI Ini soal Pratama Arhan: Sebenarnya Om...

Azizah Salsha pernah curhat ke orang penting di PSSI ini soal Pratama Arhan, katanya bek Timnas Indonesia itu...
DPR Acungi Jempol Langkah Prabowo Sahkan Kebijakan Penghapusan Utang UMKM

DPR Acungi Jempol Langkah Prabowo Sahkan Kebijakan Penghapusan Utang UMKM

DPR RI beri jempol atas langkah Presiden Prabowo Subianto yang telah mensahkan tentang penghapusan utang macet bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Trending
AFC dan FIFA Muluskan Trik ‘Licik’ Jepang demi Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tak Disangka JFA Lakukan…

AFC dan FIFA Muluskan Trik ‘Licik’ Jepang demi Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tak Disangka JFA Lakukan…

AFC dan FIFA terlibat dalam skenario 'licik' Jepang untuk mengalahkan Timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (15/11/2024) malam.
Marselino Ferdinan Jadi Sorotan di Forum Oxford United Usai Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar, hingga Kevin Diks Dipastikan Segera Bela Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Jadi Sorotan di Forum Oxford United Usai Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar, hingga Kevin Diks Dipastikan Segera Bela Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan jadi sorotan di forum Oxford United usai tolak tawaran hampir Rp7 miliar, hingga Kevin Diks dipastikan segera bela Timnas Indonesia.
Respons Netizen Thailand Usai Tahu Akan Lawan Timnas Futsal Indonesia, Salah Fokus dengan Jadwal Anyar

Respons Netizen Thailand Usai Tahu Akan Lawan Timnas Futsal Indonesia, Salah Fokus dengan Jadwal Anyar

Empat tim, Timnas Futsal Indonesia, Vietnam, Thailand dan Australia akan berebut untuk menjadi yang terbaik dalam ajang futsal tingkat ASEAN ini. 
FIFA Beri 'Komisi' Besar untuk Timnas Indonesia Lawan Jepang sebelum Bersua Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Satu Syarat 

FIFA Beri 'Komisi' Besar untuk Timnas Indonesia Lawan Jepang sebelum Bersua Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Satu Syarat 

Konfederasi Sepak Bola Dunia (FIFA) akan memberikan 'komisi' besar untuk Timnas Indonesia usai melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan satu syarat.
Prediksi Line Up Terkuat Timnas Indonesia Vs Jepang dengan Skenario Terburuk Mees Hilgers Harus Absen karena Cedera

Prediksi Line Up Terkuat Timnas Indonesia Vs Jepang dengan Skenario Terburuk Mees Hilgers Harus Absen karena Cedera

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tampaknya harus menyiapkan skenario terburuk saat Mees Hilgers absen melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Top 3 Bola: Mees Hilgers Diminta Tolak Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan Tolak Rp7 Miliar, Formasi Ideal Shin Tae-yong dengan Tambahan Kevin Diks

Top 3 Bola: Mees Hilgers Diminta Tolak Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan Tolak Rp7 Miliar, Formasi Ideal Shin Tae-yong dengan Tambahan Kevin Diks

Tiga berita bola terpopuler, mulai dari Marselino Ferdinan di Oxford United, kabar naturalisasi Kevin Diks, hingga Mees Hilgers diminta tolak Timnas Indonesia.
Sama-sama Main di Luar Negeri, Segini Perbedaan Gaji Megawati Hangestri dan Yolla Yuliana, Ternyata Lebih Besar...

Sama-sama Main di Luar Negeri, Segini Perbedaan Gaji Megawati Hangestri dan Yolla Yuliana, Ternyata Lebih Besar...

Setelah berakhirnya Proliga 2024, sejumlah pevoli Indonesia memutuskan untuk melanjutkan karier ke luar negeri, diantaranya Megawati Hangestri dan Yolla Yuliana
Selengkapnya
Viral