Menurutnya, dalam kasus ini sebenarnya profesionalitas dan subjektivitas polisi sedang diuji.
Bambang mengatakan, jika sejak awal polisi menjaga profesionalitasnya maka kebingungan publik tidak akan terjadi.
Ia menegaskan agar polisi segera membeberkan secara transparan soal kasus pembunuhan Vina dan Eky ini agar opini tidak semakin liar.
"Kemampuan masyarakat hanya opini, penyidikan dan penyelidikan hanya pada kepolisian. Maka kepolisian harus segera membeberkan," kata dia lagi.
Di dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky ini, disebutkan ada 9 tersangka, 8 di antara sudah menjalani masa hukuman sebagai terpidana, sementara 1 orang baru ditangkap yakni Pegi Setiawan.
Pegi Setiawan ditangkap sebagai tersangka DPO yang disebut polisi sebagai Pegi alias Perong.
Meski demikian, kini muncul banyak kesaksian bahwa Pegi Setiawan bukan Pegi alias Perong yang diduga menjadi otak pelaku pembunuhan Vina dan Eky tahun 2016 silam. (iwh)
Load more