Jakarta, tvOnenews.com - Mencuat, isu soal ramai-ramai minta Mardiono mundur dari Ketum PPP. Hal ini tuai komentar Menparekraf Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno mengatakan, jika ingin evaluasi hendaknya disampaikan di forum yang tepat.
Bahkan dia menyingung soal muktamar PPP di mana kader bisa menyampaikan usulannya.
"Ini kan demokrasi ya, setiap individu berhak menyampaikan pandangannya dalam koridor hukum," ujar Sandiaga di Epicentrum XXI, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (16/6/2024).
Sandiaga mengatakan bahwa partai mempunyai landasan AD/ART yang mesti dipedomani. Ia kemudikan menyinggung jika ingin menyampaikan aspirasi ada baiknya dilakukan pada forum muktamar PPP.
"Tapi kan partai itu punya aturan, punya AD/ART-nya. Kan kalau tidak salah muktamar berikutnya, di ajang muktamar ya kalau mau ada evaluasi dan muktamar ini mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan," ujar Sandiaga.
Namun ia tak merinci kapan muktamar PPP akan berlangsung. Kendati demikian, Sandiaga mengingatkan segala aspirasi yang masuk hendaknya dilakukan di forum yang tepat.
"Saya lihat bahwa kita harus taat berorganisasi melalui koridor-koridor hukum ya. Jadi kan ada periodesasi kalau misalnya memang evaluasi itu harusnya disampaikan di forum yang tepat dan mungkin kita jangan berkonflik sekarang, tata ulang, siapkan sesuai dengan waktu yang nanti akan dijalankan," ujarnya.
"Kita beri dukungan kepada pimpinan yang sekarang, sembari kita menyiapkan nanti untuk forum yang tepat," bebernya. (aag)
Load more