Jakarta, tvOnenews.com - Ikatan Alumni Sekolah Staf Presiden (ILUNI SSP) bertekad mewujudkan visi Indonesia Emas melalui gerakan kepemudaan di bidang edukasi kebijakan publik.
"Harapan organisasi ini bisa bergerak lebih besar lagi kedepannya untuk menjadi katalisator terwujudnya Indonesia Emas 2045 khususnya di bidang kebijakan publik," ucap Ketua Umum ILUNI SSP 2022-2024, Muhamad Fahriza Novriansyah, Senin (17/6/2024).
Sebagai alumni Sekolah Staf Presiden, Fahriza mengajak anak muda harus siap menghadapi masalah dan berani mengambil kesempatan untuk menjadi problem solver.
"Sebagai pemuda, kita harus menjadi bagian dari masa depan, bagian dari generasi Indonesia yang mewujudkan visi Indonesia Emas, bukan generasi yang menjadikan Indonesia cemas," ujarnya.
Di sisi lain, Anjas Pramono selaku Ketua Umum ILUNI SSP saat ini, mengungkapkan, bahwa kehadiran dirinya diharapkan dapat membawa angin segar bagi isu Inklusivitas di lingkaran pemerintahan.
"Saya juga menginginkan adanya program keberlanjutan di periode mendatang dalam tatanan ILUNI SSP yang sudah terbentuk sebelumnya," ujar Anjas.
Sekadar informasi, selama periode kepengurusan 2022-2024, ILUNI SSP telah meluncurkan berbagai program unggulan dalam rangka meningkatkan partisipasi dan dialektika pemuda dalam kebijakan strategis serta mempertemukan pemuda dengan key policy makers di Indonesia.
ILUNI SSP juga telah menyelenggarakan Policy Forum 2023 Road to RPJPN 2025-2045 bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, mempertemukan perwakilan pemuda dengan Ketua Tim Perumus RPJPN 2025-2045 untuk mendengarkan secara langsung dan memberikan input bagi rencana jangka panjang Indonesia 25 tahun mendatang.
Selain itu, organisasi ini menyelenggarakan Policy Talk bermitra dengan Indonesia Youth Diplomacy (IYD) mengangkat tema Indonesia's ASEAN Chairmanship 2023 serta Kolaborasi MIKTA, hingga Workshop Digital Melayani (DILAN) bekerjasama dengan Huawei dan Kantor Staf Presiden untuk mengembangkan keterampilan digital di kalangan pemuda Indonesia. (aha/lgn)
Load more