Dalam penelusurannya, Dedi Mulyadi menemukan banyak kesaksian yang bertolak belakang. Salah satu contoh adalah perbedaan antara pengakuan Pak RT dengan kesaksian para terdakwa.
"Pertanyaannya adalah kalau mereka benar dipenjara seumur hidup dan tidak ada alat bukti, lantas keterangan siapa yang dapat dipercaya?" tanyanya.
Dedi Mulyadi juga menyebut bahwa ia menemui saksi-saksi seperti Saka Tatal dan keluarga Sudirman.
Menurut Dedi Mulyadi, keluarga Sudirman mengatakan bahwa Sudirman ada di rumah saat kejadian, meskipun ada yang menyebut ia memiliki keterbelakangan mental. "Saya menangkap kejujuran dari keluarga itu," jelas Dedi Mulyadi.
Iptu Rudiana dan potret Vina Cirebon. Sumber: kolase tvOnenews.com
Dalam investigasinya, Dedi Mulyadi menemui berbagai saksi dan mantan narapidana yang terlibat dalam kasus Vina Cirebon ini.
Salah satu saksi kunci adalah Pak RT, yang memberikan keterangan bahwa anaknya tidak terlibat dalam geng yang diduga melakukan pembunuhan terhadap Vina dan Eki.
Namun, kesaksian ini bertolak belakang dengan pengakuan para terdakwa yang mengklaim bahwa mereka tidak terlibat dalam kejadian tersebut.
Load more