LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pramudya dan foto para terpidana kasus pembunuhan Vina yang babak belur diduga dianiaya saat proses pemeriksaan
Sumber :
  • Istimewa

Teman Terpidana Kasus Vina Menangis Menyesal Berikan Kesaksian Palsu hingga Penjarakan Temannya Sendiri

Pengakuan dua saksi sekaligus teman terpidana kasus pembunuhan Vina, Teguh dan Pramudya saat dipaksa dan diancam akan dijebloskan penjara jika tidak melakukan..

Selasa, 18 Juni 2024 - 07:07 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Dua saksi sekaligus teman terpidana kasus pembunuhan Vina, Teguh dan Pramudya menangis dan menyesal telah memberikan kesaksian palsu.

Pada tahun 2016, Teguh dan Pramudya menjadi salah satu saksi yang membuat 8 terpidana dipenjara atas kasus kematian Vina dan Eky.

Belakangan terungkap, ternyata kesaksian yang diberikan Teguh dan Pramudya soal kasus Vina dan Eky diduga adalah rekayasa dari pihak penyidik.

Teguh dan Pramudya mengaku dipaksa untuk menandatangani BAP kasus pembunuhan Vina dan Eky meski tidak setuju dengan isi keterangan di dalamnya.

Baca Juga :

Kini, keduanya memutuskan untuk mencabut kesaksiannya di BAP tahun 2016 karena merasa itu bukanlah keterangan yang sebenarnya.

Sambil menangis, Teguh pun menyebut beberapa nama temannya yang kini dipenjara sebagai terpidana kasus Vina dan Eky.

"Eka, Supri, Jaya, Teguh minta maaf udah bersalah sama kalian, membuat BAP yang itu disuruh. Rasa kecewa Teguh ini..." kata Teguh saat hadir di program Dua Sisi tvOne, dikutip Selasa (18/6/2024).

Ia mengaku pada tahun 2016 dirinya dipaksa membuat BAP palsu oleh penyidik di Polresta Cirebon.

Teguh mengatakan sebenarnya dirinya ingin memberikan keterangan sesuai dengan fakta, namun dirinya mendapatkan ancaman.

"Ada ancaman, kalau (ngaku) tidur di rumah Pak RT, kamu akan ikut masuk (penjara). Teguh juga kan takut sendiri, nggak ada pendamping," kata dia.

Teguh (kiri) dan Pramudya (kanan)
Teguh (kiri) dan Pramudya (kanan), teman terpidana sekaligus saksi kasus pembunuhan Vina

Sementara itu, hal yang sama juga diungkapkan oleh Pramudya, salah satu saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Ia juga mendapatkan ancaman tahun 2016 lalu sehingga harus memberikan keterangan dalam BAP tak sesuai dengan fakta.

"Mau minta maaf karena sudah bikin BAP yang nggak benar. Itu karena bukan sesungguhnya, itu disuruh, diarahkan," kata Pramudya.

Di tahun 2016, polisi menahan 8 orang tersangka yang kini telah menjalani masa tahanannya sebagai terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Setelah kasus Vina kembali viral, kuasa hukum para terpidana kemudian bersuara mengatakan bahwa adanya dugaan rekayasa kasus oleh pihak polisi.

Para terpidana juga disebut kuasa hukum terpaksa mengakui perbuatannya karena dipaksa oleh penyidik dengan cara dianiaya saat pemeriksaan 8 tahun lalu.

Sebelumnya, salah satu saksi kasus pembunuhan Vina, Liga Akbar juga mengatakan hal serupa dengan Teguh dan Pramudya.

Liga Akbar adalah teman dekat Eky pada tahun 2016. Ia mengaku dipaksa oleh Iptu Rudiana, ayah Eky, untuk menjadi saksi atas kejadian pembunuhan itu.

Padahal, Liga Akbar pun mengaku dirinya tidak mengetahui sama sekali kasus pembunuhan tersebut karena tidak berada di lokasi kejadian.

Akhirnya, saat pemeriksaan, Liga Akbar pun dipaksa oleh penyidik memberikan keterangan palsu di dalam BAP.

Kini, Liga, seperti Teguh dan Pramudya memutuskan untuk mencabut BAP yang telah dibuat pada tahun 2016 lalu.

Keputusan Liga itu dilakukan karena merasa bersalah selama ini telah memberikan kesaksian palsu yang membuat kasus ini semakin rumit.

Selain itu, ia juga berpesan kepada Iptu Rudiana yang dulu telah memaksanya menjadi saksi, agar berkata sejujurnya.

"Ingin keterbukaannya saja Pak. Kejujurannya. Kasihan sama almarhum Eky dan Vina, dan kasihan juga dengan terpidana," kata Liga beberapa waktu lalu. (iwh)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sudah Berkirim Surat ke FIFA, Vietnam Daftarkan Striker Naturalisasi Brasil Seharga Rp8,69 Miliar demi Singkirkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sudah Berkirim Surat ke FIFA, Vietnam Daftarkan Striker Naturalisasi Brasil Seharga Rp8,69 Miliar demi Singkirkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) telah resmi berkirim surat ke FIFA untuk meminta konfirmasi agar striker naturalisasi asal Brasil bisa memperkuat Golden Star di Piala AFF 2024.
Jadwal Pemain Timnas Indonesia Abroad Akhir Pekan Ini: Calvin Verdonk Hadapi Calon Striker Naturalisasi Skuad Garuda, Marselino Ferdinan Debut?

Jadwal Pemain Timnas Indonesia Abroad Akhir Pekan Ini: Calvin Verdonk Hadapi Calon Striker Naturalisasi Skuad Garuda, Marselino Ferdinan Debut?

Para pemain Timnas Indonesia abroad akan kembali bertanding bersama klubnya masing-masing pada akhir pekan ini.
Bisa Jadi Solusi di Lini Depan, Striker Gacor asal Brasil Ini Mengaku Tertarik Bela Timnas Indonesia, Tapi Sayangnya...

Bisa Jadi Solusi di Lini Depan, Striker Gacor asal Brasil Ini Mengaku Tertarik Bela Timnas Indonesia, Tapi Sayangnya...

Striker tajam asal Brasil milik Borneo FC, Leo Gaucho, ternyata pernah mengungkapkan ia terbuka jika PSSI menawari untuk naturalisasi dan bela Timnas Indonesia.
Bukan Asnawi apalagi Struick, Media Vietnam 'Panas Dingin' jika Pemain Timnas Indonesia Ini Main di Piala AFF, Dia...

Bukan Asnawi apalagi Struick, Media Vietnam 'Panas Dingin' jika Pemain Timnas Indonesia Ini Main di Piala AFF, Dia...

Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong akan berhadapan dengan Vietnam di Piala AFF 2024, ada satu pemain yang jadi sorotan media Vietnam, siapakah pemain itu?
Kabar Timnas Indonesia Abroad: Usai Libas Arab Saudi, Ragnar Oratmangoen Kembali Beraksi ketika Shayne Pattynama hingga Ivar Jenner Menghilang 

Kabar Timnas Indonesia Abroad: Usai Libas Arab Saudi, Ragnar Oratmangoen Kembali Beraksi ketika Shayne Pattynama hingga Ivar Jenner Menghilang 

Sejumlah pemain abroad Timnas Indonesia kembali membela klubnya masing-masing setelah membawa skuad Garuda melibas Arab Saudi.
Mendag Lakukan Pelepasan Ekspor Furnitur Senilai 70 ribu Dollar AS di Jawa Tengah

Mendag Lakukan Pelepasan Ekspor Furnitur Senilai 70 ribu Dollar AS di Jawa Tengah

Menteri Perdagangan Budi Santoso melakukan pelepasan ekspor furnitur senilai 70 ribu dolar AS atau setara dengan Rp1,1 miliar di Klaten, Jawa Tengah.
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Kabar terbaru Phyadeth Rotha, gadis cantik asal Kamboja yang pernah 'digoda' pemain andalan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan di SEA Games 2022 lalu.
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
Selengkapnya
Viral