Jakarta, tvOnenews.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merespons terkait penjarahan yang terjadi di Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara.
Heru mengatakan terkait penjarahan yang dilakukan siang bolong tersebut telah dilakukan koordinasi dengan Asisten Pembangunan (Asbang) DKI Jakarta.
"Ya penjarahan. Pak Asbang sudah koordinasi dengan Polres, dengan Polsek setempat, ya harus ditindak. Itu kan sudah melanggar hukum. Ada beberapa yang sudah mau diproses," ujar dia di Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).
Sebagaimana diketahui, penjarahan dilakukan di 500 unit kluster C Rusunawa Marunda.
Saat ditanya apakah pihak Pemprov DKI Jakarta akan melakukan pembongkaran terhadap unit di kluster C, Heru mengatakan tidak perlu.
"Enggak, enggak ada (pembongkaran). Pelakunya kita tangkap saja," tandas dia.
Sebagai informasi, banyak aset-aset bekas hunian Blok C-1 sampai C-5 tersebut hilang yang diduga dijarah oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Rusunawa Marunda memang sudah tidak layak pakai sehingga harus direvitalisasi total.
Imbas dari itu, sebanyak 451 kepala keluarga di sana dievakuasi secara bertahap ke Rusunawa Nagrak yang tak jauh dari lokasi. (agr/nsi)
Load more