Di Maktab 111 tempat jemaah haji plus bermukim, terlihat tenda jemaah haji plus berkapasitas 80 orang terpaksa ditempati 1.200 orang.
Timwas Haji DPR juga mendapati adanya jemaah yang diusir dari tenda akibat penempatan tenda jemaah haji Indonesia yang tidak sesuai dengan maktab yang telah ditentukan.
Mereka terpaksa meninggalkan tenda karena hak-haknya tidak bisa terpenuhi karena salah tempat.
Selain masalah tenda yang tidak memadai, Timwas Haji DPR juga menyoroti fasilitas toilet yang kotor.
Tisu dan pembalut perempuan tampak berserakan di mana-mana.
Kemudian, jumlah toilet yang terbatas membuat jemaah harus antre panjang berjam-jam untuk bisa menunaikan hajatnya.
“Bahkan ada yang pingsan karena lama menunggu,” ujar Wisnu yang terpilih dari daerah pemilihan Jawa Tengah I itu.
Load more