Korban sebelumnya tinggal bersama neneknya di Kecamatan Lea-lea sejak kedua orang tuanya telah menikah dengan pasangan masing-masing.
"Sekarang dia tinggal sama saya disini, saya kasihan kalau dia tinggal di kampung. Dia sudah malu sampai tidak mau lagi sekolah padahal sudah kelas 6 tinggal ikut ujian, tapi akhirnya dia tidak ikut ujian juga sekarang putus sekolah, saya juga masih usahakan supaya dia bisa sekolah kembali," tutur MR.
Kasus ini juga sudah mendapat pendampingan dari petugas UPTD PPA Kota Baubau. Setelah dilakukan asesment awal oleh petugas, diketahui pelaku lebih dari satu orang.
Petugas juga terus melakukan pendampingan dan memantau kondisi korban.
"Kami sudah melakukan pendampingan sejak mendapat informasi dari polisi, kami juga sudah melakukan asesment terhadap korban, sementara ini kondisi korban masih baik namun kami akan terus memantau perkembangannya," kata Kepala UPTD DP3A Kota Baubau, Nur Aini.
Keluarga korban berharap kasus ini mendapat penanganan serius dari kepolisian dan segera menangkap para pelaku. (jai/muu)
Load more