LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho
Sumber :
  • Antara

Sebanyak 18 Saksi Memberatkan Pegi, Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Menuju Titik Terang

Sebanyak 70 saksi dimintai keterangan oleh polisi, 18 orang saksi diketahui memberatkan Pegi Setiawan di kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon pada 2016 silam

Kamis, 20 Juni 2024 - 11:32 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 70 saksi dimintai keterangan oleh polisi, 18 orang saksi diketahui memberatkan Pegi Setiawan di kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon pada 2016 silam.

Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho mengatakan bahwa 70 saksi tersebut dimintai kerengan oleh penyidik Polda Jawa Barat.

"Saksi yang diperiksa untuk tersangka kasus Pegi sebanyak 70 orang dan di antaranya ada 18 saksi yang memberatkan tersangka Pegi dan lainnya ada saksi yang meringankan," ujar Sandi kepada awak media Rabu (20/6/2024).

70 saksi yang diperiksa itu terdiri dari para ahli seperti ahli pidana, ahli forensik, ali psikologi hingga ahli IT.

Baca Juga :

"Membantu penyidik untuk bisa mengungkap kasus ini secara proporsional dan menggunakan scientific investigation guna membuat terang tindak pidana ini dengan sejelas-jelasnya supaya kasus ini segera bisa kita lanjutkan sesuai dengan tersangka-tersangka lainnya," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho menjelaskan alasan Polri tidak melakukan gelar perkara khusus seperti yang dimohonkan tim pengacara Pegi Setiawan alias Perong, tersangka kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky atau Eky. 

Menurut Sandi, tidak dilakukannya gelar perkara khusus di kasus Vina karena hal tersebut tidak diperlukan oleh penyidik dalam mengungkap perkara tersebut. 

"Kalau memang dirasa perlu untuk gelar perkara, tentu kami akan melaksanakan gelar. Namun, sampai dengan saat ini berkas perkara sudah cukup dan saya sampaikan bahwa besok (Kamis, red.) pagi, insyaallah akan dilimpahkan ke kejaksaan," ujar Sandi di Mabes Polri, mengutip Antara pada Kamis (20/6/2024). 

Sandi menyebut bahwa itu adalah tugas dan kewajiban dari seorang pengacara untuk melakukan upaya-upaya hukum guna membela kliennya sehingga permohonan tersebut sah-sah saja untuk diajukan. Akan tetapi, untuk dilaksanakan atau tidak tergantung pada penyidik.

"Tugasnya pengacara itu adalah bagaimana caranya untuk bisa membela klien dia. Minimal bisa meringankan, syukur-syukur bisa membebaskan kliennya," lanjut Sandi.

Sandi berharap kepada masyarakat dan media sama-sama memonitor jalannya penuntasan perkara Vina setelah berkas perkara Pegi Setiawan dilimpahkan ke kejaksaan untuk segera disidangkan. 

“Mohon dimonitor, nanti ikuti sekalian supaya bisa menjaga dan mengawal kasus ini supaya tidak ada prasangka atau dusta di antara kita apalagi ada fitnah," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sandi juga menyampaikan akan ada langkah hukum lain yang diusut oleh penyidik terkait dengan kasus Vina Cirebon, seperti upaya menutupi penyidikan kasus. Namun, saat ini penyidik tengah fokus menuntaskan kasus kematian Vina dan Eky. 

"Utamanya saat ini adalah penyidik akan fokus bahwa pembunuhan sadis ini akan kami ungkap seterang-terangnya. Siapa pun pelakunya akan kami tindak sesuai dengan undang-undang yang berlaku," bebernya. 

Hal ini juga terkait dengan keterangan yang disampaikan oleh terpidana Saka Tatal yang mengaku diintimidasi saat pemeriksaan dan tidak mendapat hak pendampingan dari keluarga maupun pengacara. 

Jenderal polisi bintang dua itu mengatakan bahwa saat kasus terjadi pada tahun 2016, terpidana Saka Tatal masih berstatus anak di bawah umur, punya hak untuk memberikan keterangan, atau diam.

Namun, lanjut Sandi, dari bukti foto yang ditampilkannya, memperlihatkan pemeriksaan Saka Tatal pada tahun 2016 oleh penyidik bukan Iptu Rudiana, ayah almarhum Eky, dan diperiksa dalam keadaan baik, didampingi oleh tante dan ibunya dan pihak Bapas.

"Keterangan dari Bapas bahwa Saka Tatal cenderung berbohong ketika memberikan keterangan berubah-ubah. Ini keterangan dari Bapas," pungkas Sandi. (ant/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mulai Lempar Psywar, Pemain AS Roma Sesumbar Siap Jadikan Australia sebagai Tim Terbaik demi Tumbangkan Timnas Indonesia pada Maret 2025

Mulai Lempar Psywar, Pemain AS Roma Sesumbar Siap Jadikan Australia sebagai Tim Terbaik demi Tumbangkan Timnas Indonesia pada Maret 2025

Kiper AS Roma, Mathew Ryan sesumbar siap menjadikan Timnas Australia sebagai tim terbaik saat melawan Timnas Indonesia pada 20 Maret 2025 mendatang.
Tak Tahan Lagi, Ruben Onsu Sambil Menangis Beri Pesan Khusus ke Sarwendah dan Betrand Peto, Siapa Sangka Bilang….

Tak Tahan Lagi, Ruben Onsu Sambil Menangis Beri Pesan Khusus ke Sarwendah dan Betrand Peto, Siapa Sangka Bilang….

Tak tahan lagi, Ruben Onsu sambil menangis pernah beri pesan khusus ke Sarwendah dan Betrand Peto alias Onyo. Seperti apa? Simak artikelnya berikut ini.
Tegas! Ini Pesan Keluarga AKP Ulil Ryanto untuk Kapolri Listyo Sigit, Singgung Soal Pengkhianat Polri dan Produk Gagal Polisi

Tegas! Ini Pesan Keluarga AKP Ulil Ryanto untuk Kapolri Listyo Sigit, Singgung Soal Pengkhianat Polri dan Produk Gagal Polisi

Keluarga AKP Ulil Ryanto Anshar memberikan pesan penting untuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menyinggung soal pengkhianat Polri dan produk gagal polisi
DPR RI Tolak Keras Ubah Status KPU Jadi Lembaga Ad Hoc

DPR RI Tolak Keras Ubah Status KPU Jadi Lembaga Ad Hoc

DPR RI akhirnya ikut soroti soal usulan untuk mengubah status Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menjadi lembaga ad hoc.
Kembali Ke Thailand sebagai Lawan, Gelandang Asing Persib Pede Hadapi Port FC

Kembali Ke Thailand sebagai Lawan, Gelandang Asing Persib Pede Hadapi Port FC

Mantan pemain Ratchaburi FC ini mengusuh misi tiga poin bersama timnya Persib dari Port FC di ajang AFC Champions League Two 2024/2025. 
Klasemen Liga Voli Korea usai Pink Spiders Gilas Hillstate: Kim Yeon-koung Terlalu Sempurna, Megawati Hangestri Masih Punya Asa

Klasemen Liga Voli Korea usai Pink Spiders Gilas Hillstate: Kim Yeon-koung Terlalu Sempurna, Megawati Hangestri Masih Punya Asa

Update klasemen Liga Voli Korea 2024-20245 usai Pink Spiders kalahkan Hillstate, Kim Yeon-koung sempurna dan Megawati Hangestriserta Red Sparks masih punya asa.
Trending
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Salah seorang penyerang keturunan yang bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia disebut mirip dengan Arjen Robben oleh eks pemain Belanda.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Erick Thohir Beri Jawaban Jujur soal Mauro Zijlstra yang Ngebet Bela Timnas Indonesia, Singgung soal Ole Romeny

Erick Thohir Beri Jawaban Jujur soal Mauro Zijlstra yang Ngebet Bela Timnas Indonesia, Singgung soal Ole Romeny

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir angkat bicara terkait peluang Mauro Zijlstra untuk dinaturalisasi demi membela Timnas Indonesia, yang bakal diperkuat Ole Romeny.
Media Vietnam Penuh Curiga dengan Gelagat Shin Tae-yong, Ketar-ketir karena Pelatih Timnas Indonesia Itu akan...

Media Vietnam Penuh Curiga dengan Gelagat Shin Tae-yong, Ketar-ketir karena Pelatih Timnas Indonesia Itu akan...

Betapa curiganya media Vietnam dengan gerak-gerik Shin Tae-yong, semakin khawatir karena ada sesuatu yang dipersiapkan pelatih Timnas Indonesia, hal apakah itu?
Selengkapnya
Viral