Jakarta, tvOnenews.com - Kasus pemerkosaan dan pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada tahun 2016 menyorot perhatian publik usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya.
Bahkan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut serta mengakui adanya kejanggalan dalam pengungkapan awal kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.
Hal itu disampaikan Wakapolri Komjen Agus Andrianto saat menyampaikan amanat Listyo saat memberi pidato sambutan di hadapan wisudawan STIK-PTIK pada Kamis (20/6/2024).
“Menjadi penyidik yang profesional dan terhindar dari perbuatan menyimpang, mengedepankan scientific crime identification dalam pengungkapan perkara, dalam pengungkapan perkara, bukti harus terang dari cahaya, lebih terang dari cahaya,” ujar Agus dalam pidatonya, Jakarta, Kamis (20/6/2024).
Agus mengatakan adanya perlikau tergesa-gesa dari penyidik saat menetapkan awal tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.
Pasalnya, penyidik dinilai tak sepenuhnya mengumpulkan alat bukti dalam penetapan tersangka kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon.
Load more