"Setelah ramai postingan-postingan Pegi Setiawan itu muncul yang menunjukkan bahwa Pegi Setiawan itu berada di luar Cirebon, berada di Bandung, kemudian akun Facebook itu hilang," kata Toni.
Setelah sempat hilang, tiba-tiba akun Facebook itu kembali muncul. Namun unggahan dalam akun tersebut hilang. Termasuk, mengenai status Pegi soal keberangkatannya ke Bandung yang sudah hilang.
Toni lantas menjabarkan postingan Pegi yang hilang, berawal dari tulisan perjalanan ke Bandung pada 12 Agustus 2016 'Bismillah on the way Bandung' dilanjutkan postingan kedua pada hari yang sama 'Alhamdulillah nyampe, nunggu jemputan lama bingit'.
Kemudian pada 17 Agustus 2016, Pegi Setiawan kembali mengunggah status 'Mengais rezeki di kota orang'. Selang tujuh hari, tepatnya pada 24 Agustus, ada kembali postingan Pegi Setiawan menuliskan status 'Lupa suasana kampung halaman'.
"Kemudian, 1 September Pegi Setiawan menuliskan 'Ya Allah saya gatau apa-apa tentang masalah ini. Kenapa saya kena getahnya cobaan yang engkau berikan begitu berat ya Allah'. Tanda serunya sampai banyak," kata Toni membacakan.
"Ini kejadian itu kan (pembunuhan Vina dan Eky) tanggal 27 Agustus 2016, tanggal 30 Agustus 2016, 3 hari setelah kejadian, polisi itu mendatangi rumah ibu Pegi," sambungnya.
Toni mengatakan saat itu polisi mengambil sepeda motor Pegi Setiawan jenis Suzuki Smash berwarna ungu atau pink dan membawa motor paman Pegi, Suparman, yang disebut tak ada kaitannya dengan barang bukti.
Load more