Jakarta, tvOnenews.com - Gangguan terjadi pada server Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) RI hingga berdampak penumpukan calon penumpang di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.
Penumpukan calon penumpang terjadi pada sejumlah check ini counter pemeriksaan Imigrasi Bandara Internasional Soetta.
Insiden tersebut pun dibenarkan oleh Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soetta, Holik Muardi.
"Ya, antrean memang ada karena kan di cek manual," katanya, di Bandara Soetta, Kamis.
Menurut dia, perihal antrean tersebut terjadi akibat adanya dampak dari gangguan pada server yang dikelola langsung oleh Kemenkominfo RI.
Dengan adanya kejadian itu, pihak pengelola Bandara Soetta melakukan koordinasi dengan Imigrasi ataupun otoritas setempat untuk melakukan penguraian antrean.
"Itu karena khusus, kita (pengelola) tidak bisa serta-merta. Jadi, kita bantu secara fasilitas," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga kini masih melakukan penanganan terkait kendala yang dialami pada sistem data pengimputan penumpang tersebut dengan menambah petugas pelayanan.
"Tapi kalau petugas memang tidak bisa ada di wilayah Imigrasi tersebut, kalau di area tertentu seperti Imigrasi tidak boleh ada petugas lain karena ada undang-undangnya," ujarnya.
Sementara itu, Imigrasi Bandara Soetta pun membenarkan dalam kejadian tersebut.
Dimana, gangguan server PDN Kemnkominfo yang hampir terjadi di semua kantor Imigrasi dan instansi atau lembaga lain.
Diketahui, kondisi penumpukan penumpang terjadi di area keberangkatan di Terminal 3 Bandara Soetta yang viral melalui salah media sosial (medsos) X.
Terpantau para penumpang mengantre panjang untuk melakukan pemeriksaan keimigrasian di sejumlah check in counter yang ada.
Melalui akun @jesswjk menuliskan bahwa terjadi penumpukan penumpang dikarenakan terkendala sistem pemeriksaan di autogate terminal penerbangan tersebut
"Keren nih Soekarno Hatta, antre Imigrasi tumpah-tumpah gak ada yang ngatur. Autogate mati semua," tulisnya. (ant/raa)
Load more