Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini beredar di berbagai sumber, menyatakan Film horor Vina Sebelum 7 Hari dikeokkan film dari anak Medan.
Bahkan, kabarnya film garapan sutradara Anggy Umbara tersebut akhirnya turun layar, usai 41 hari tayang di bioskop Indonesia.
Diketahui, Film yang dibintangi Nayla Denny Purnama tersebut ditonton lebih 5,8 juta penonton sebelum pamitan dari bioskop Indonesia.
Jumlah penonton yang fantastis ini membuat pihak Dee Company mengucapkan terima kasih di akun instagramnya.
"Terima kasih penonton Indonesia hari ke-41 sudah 5.815.403 orang menyaksikan film Vina Sebelum 7 Hari," tulis akun Instagram Dee Company dikutip Selasa (18/6/2024).
Meskipun film ini viral, namun film tersebut menduduki peringkat kedua film Indonesia terlaris pada 2024 di bawah film karya anak Medan, yakni film Agak Laen.
Posisi film Vina Sebelum 7 Hari berada di atas film Badarawuhi di Desa Penari, Siksa Kubur, Pemandi Jenazah, hingga Ancika Dia yang Bersamaku 1995, The Architecture of Love, Kereta Berdarah dan Ipar Adalah Maut.
Sebelumnya diketahui juga, kehadiran film Vina Sebelum 7 Hari sempat menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia.
Film yang diangkat dari kisah nyata kasus pembunuhan dan pemerkosaan di Cirebon ini menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Bahkan tak sedikit yang mengecam film Vina Sebelum 7 Hari karena dianggap mengeksploitasi duka korban.
Tak hanya itu saja, gegara film ini, kasus kematian Vina Cirebon juga terangkat kembali.
Hingga sampai saat ini, kasus tersebut menjadi polemik dan menuai komentar publik.
Lantaran terjadi kegaduhan publik, polisi akhirnya mencari beberapa pelaku yang diduga masih berkeliaran.
Kasus Vina Cirebon pun kembali panas dengan kemunculan fakta-fakta baru.
Selain itu, Produser Dee Company Dheeraj Kalwani dan Anggy Umbara sempat dipanggil kepolisian untuk dimintai keterangan terkait kasus ini. (aag)
Load more