Jakarta, tvOnenews.com - Bertemu di acara perayaan bulan Bung Karno di Blitar, Rektor Universitas Bung Karno (UBK) Didik Suhariyanto dan Direktur Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar, Halid Hasan menjajaki kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU).
Penjajakan MoU kedua institusi pendidikan yang satu ideologi dengan Bung Karno ini terjadi saat jamuan kedatangan civitas akademika UBK ke kantor wali kota Blitar Santoso.
Bentuk MoU yang akan disepakati bersama menurut Rektor UBK Didik Suhariyanto adalah dibidang akademik seperti penelitian, pengabdian masyarakat hingga kepertukaran mahasiswa dan materi Ajaran Bung Karno.
"MoU yang akan kita jajaki dengan Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar adalah tentang akademik seperti penelitian, pengabdian masyarakat, pertukaran pelajaran dan Ajaran Bung Karno," kata Suhariyanto dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (20/6/24).
Rencana kerjasam tersebut sangatlah di dukung oleh walikota Blitar Santoso yang berharap Akademika Kominitas Negeri Putra Sang Fajar yang baru berdiri ini segera semakin berkualitas dan dapat menciptakan mahasiswanya yang berkualitas unggul.
Sebelumnya diberitakan, rangkaian peringati Bulan Bung Karno dimana sang proklamator lahir dan wafat di bulan Juni ini, civitas akademika Kampus Universitas Bung Karno (UBK) akan melakukan napak tilas ke makam Presiden RI pertama tersebut di Blitar, Jawa Timur.
Napak tilas akan dilakukan selama tiga hari yaitu dari tanggal 19 hingga 21 Juni 2024 yang di prakarsai oleh mahasiswa Fakultas Hukum, para dosen dan Badan Pembinaan dan Pengembangan Ajaran Bung Karno (BPP-ABK) yang dipimpin langsung oleh cucu Soekarno sendiri, Mohammad Mahaendra Putra.
Mohammad Mahaendra Putra atau yang biasa disapa Mas Dade juga merupakan Ketua Umum Yayasan Pendidikan Soekarno tersebut menyampaikan tujuan penting dari kegiatan napak tilas khususnya bagi Kampus UBK.
Pasalnya dalam kegiatan bapak tilas bertujuan untuk mengenang perjuangan, pemikiran dan pergerakan Bung Karno dalam memerdekakan bangsa dan negara Indonesia dari penjajah.
"Tujuan napak tilas ini sangat penting dilakukan mahasiswa dan dosen UBK, agar dapat mengetahui perjuangan, dan pemikiran Bung Karno tentang anti conolialism dan anti imperialisme," kata Dade dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (18/06/24).
Adapun kegiatan nampak tilas turut bekerjasana dengan pemerintah Kota Blitar, Jawa Timur.
Nantinya para dosen, BPP-ABK, dan mahasiswa bakal mengikuti serangkaian kegiatan napak tilas tersebut.
"Para dosen, BPP-ABK dan mahasiswa akan mengikuti dan melaksanakan acara pengabdian masyarakat, Haul Bung Karno ke-54 tahun dan diakhiri dengan ziarah ke makam sang Proklamator," pungkasnya. (raa)
Load more