Namun di sisi lain, ada berbagai persoalan yang menjadi sentimen negatif terhadap rupiah. Antara lain ketidakpastian mengenai suku bunga acuan AS dan ketegangan geopolitik serta persepsi terhadap kesinambungan fiskal ke depan.
"Nah persepsi ini kan faktor-faktor teknikal jangka pendek," ungkap Perry.
"Apakah BI meyakini rupiah ke depan menguat? Yes, fundamentalnya akan menguat. Tapi dari gerakan bulan ke bulan faktor-faktor informasi sentimen akan membuat volatilitas naik turun naik turun," katanya. (aag)
Load more