LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase kasus Vina Cirebon.
Sumber :
  • Istimewa

Orang Ini Jadi Sosok Krusial Keluarkan Ide Gila Pertama untuk Bunuh dan Setubuhi Vina, Pengacara Pegi 'Kutuk' Hingga Sudutkan Polri

Pengacara Pegi yaitu Toni RM sudutkan Polri karena tidak memeriksa sosok ini yang disebut sebagai dalang utama dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina.

Sabtu, 22 Juni 2024 - 11:48 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pengacara Pegi yaitu Toni RM sudutkan Polri karena tidak memeriksa sosok ini yang disebut sebagai dalang utama dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016.

Menurutnya, sosok krusial dalam kasus Vina dan Eky ini bukanlah Pegi melainkan Andi yang menjadi otak awal kejadian pembunuhan dan pemerkosaan Vina.

"Disebutkan pada Sabtu 27 Agustus 2016 sekitar pukul 19.30 WIB mereka bersebelas ini berkumpul di warung Ibu Nining. Kemudian mereka minum-minuman keras ya sejenus ciu, kemudian pindah ke Jalan SMPN 11 Perjuangan," kata Toni RM dikutip dalam acara Catatan Demokrasi tvOne, Sabtu (22/6/2024).

Dia menceritakan Andi yang mengajak teman-temannya mencari kelompok geng motor XTC.

Baca Juga :

"Disitu sambil minum-minum Andi yang DPO itu mengatakan bahwa ada masalah dengan geng XTC dan meminta bantuan kepada geng motor moonraker untuk mencari kelompok geng motor XTC," jelasnya.

Saat di perjalanan, secara tiba-tiba mereka melihat Eky, Vina dan Liga Akbar melintas di hadapan mereka.

"Tiba-tiba lewatlah Muhammad Rizky atau Eky berboncengan dengan Vina dan Liga Akbar sendirian. Kemudian setelah dilempari, Liga Akbar ini menyelamatkan diri ya dalam dakwaan," ungkap dia.

"Kemudian Muhammad Rizky berbocengan dengan Vina terus dikejar sampai terjadilah korban nyawa. Jadi ya motif ini kalau dilihat motifnya ya antar geng motor dari yang dipancing, yang dipicu oleh Andi," sambungnya.

Toni juga menyebutkan dalam putusan Andi disebutkan ikut menganiaya dan memperkosa Vina.

"Andi ikut menganiaya dan juga ikut menyetubuhi Vina lalu kemudian dihapus dari DPO Andi ini," tegasnya.

Toni menambahkan lebih jelas motif pembunuhan Vina dan Eky yang dihasut Andi karena tak tertuang jelas dalam surat dakwaan.

"Hanya dijelaskan bahwa Andi ini dirinya sedang ada masalah dengan geng motor XTC," ungkapnya.

Toni RM mempertanyakan ke polri soal Andi yang menjadi sosok krusial dalam kasus ini malah justru status DPOnya dicabut.

"Andi yang dihapus dari DPO itu pemicu," tuturnya.

Diketahui kasus Vina dan Eky ini masih terus menjadi perbincangan hangat.

Para saksi yang berdatangan bahkan kembali membuat bingung tentang lokasi atau TKP pembunuhan Vina dan Eky.

TKP utama bermula disebutkan berada di Jembatan Talun sebelah kiri. Namun saat tim tvOne menemui beberapa saksi mengatakan cenderung berada di tengah jalan.

Padahal kasus kematian Vina ini sudah mengalami proses rekonstruksi sebelumnya.

Hal itu pun mendapatkan tanggapan dari Eks Kapolda Jabar 2016-2017, Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan.

"Jadi perubahan TKP itu sendiri kalau dilihat dari keterangan awal di Polda Jabar itu sebetulnya ada tiga TKP. TKP pertama adalah TKP ketika dilempari kemudian jatuh, dieksekusi. Nah, dari sana TKP satu," ujar Anton Charliyan dalam kanal YouTube tvOne yang dikutip Selasa (11/6/2024).

"Kemudian berpindah ke TKP dua, nah di TKP dua ini adalah di dekat SMP 11, di sebuah gudang," sambungnya.

Sementara, di TKP kedua, para pelaku mengira bahwa Vina sudah meninggal.

Hal itu membuat pelaku panik dan kembali membawa Vina dan Eky ke jalan raya.

"Begitu di TKP dua ini diperkirakan oleh mereka ini sudah meninggal karena mereka itu sendiri takut akhirnya gimana ya, lebih baik di ke jalan raya kan saja biar kesannya itu kecelakaan," jelasnya.

Tindakan para pelaku itu lah yang membuat adanya berbeda pendapat soal TKP ditemukannya Vina dan Eky.

"Nah, makanya ada TKP tiga yang di jalan raya itu gitu. Jadi apabila kemudian tadi ada saksi-saksi baru, itu adalah sebuah perkembangan penyidikan yang luar biasa."

"Memang kalau TKP terakhir ya di pinggir jalan itu, sehingga kesannya seolah-olah kecelakaan," beber Irjen Pol Anton.

Diketahui, kasus Vina kembali jadi perhatian masyarakat setelah diangkat ke layar lebar pada 2024 dengan judul "Vina Sebelum 7 Hari, A True Story Revealed by Vina's Spirit". 

Kasus terjadi pada Sabtu 27 Agustus 2016 dini hari.

Vina dan kekasihnya Muhammad Risky Rudiana atau Eki, tewas akibat dikeroyok anggota geng motor di Jalan Perjuangan depan SMP 11 Kali Tanjung Cirebon.

Bahkan sebelum dihabisi secara brutal dan keji, dikabarkan Vina diperkosa oleh para pelaku yang berjumlah 11 orang.

Jasad korban Vina, warga Kampung Samadikun, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon dan kekasihnya Eki, ditemukan pada Minggu 28 Agustus 2016 pagi.

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan ini ditangani oleh Polres Cirebon Kota.

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan intensif, polisi berhasil menangkap 8 dari 11 pelaku.

Kedelapan pelaku sudah diadili dan dijatuhi hukuman.

Mereka antara lain, Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal.

Sebanyak 7 dari 8 pelaku dewasa divonis hukuman penjara seumur hidup.

Sedangkan satu tersangka yang saat kejadian masih di bawah umur, divonis 8 tahun penjara.(rra/lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kementerian ESDM membeberkan sejumlah persyaratan bagi kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) untuk pindah skema investasi hulu minyak dan gas bumi (migas).

Kementerian ESDM membeberkan sejumlah persyaratan bagi kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) untuk pindah skema investasi hulu minyak dan gas bumi (migas).

Kementerian ESDM membeberkan sejumlah persyaratan bagi kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) untuk pindah skema investasi hulu minyak dan gas bumi (migas).
Liga Italia: Inter Milan Pepet Napoli Usai Sikat Torino, Klub Milik Orang Indonesia Ditendang Pemuncak Klasemen 

Liga Italia: Inter Milan Pepet Napoli Usai Sikat Torino, Klub Milik Orang Indonesia Ditendang Pemuncak Klasemen 

Pertandingan Liga Italia 2024/2025 pada pekan ketujuh di antaranya ada Inter Milan vs Torino hingga klub milik orang Indonesia kontra pemuncak Klasemen, Napoli.
2 Link Live Streaming Final KOVO Cup 2024: Red Sparks Vs Hillstate, Megawati Hangestri Cs Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Hari Ini

2 Link Live Streaming Final KOVO Cup 2024: Red Sparks Vs Hillstate, Megawati Hangestri Cs Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Hari Ini

Link live streaming final KOVO Cup 2024, Megawati Hangestri Cs selangkah lagi meraih gelar juara saat laga Jung Kwan Jang Red Sparks Vs Hyundai Hillstate.
Jika Jadi Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi Ingin Bangun 5 Pembangkit Listrik Tenaga Sampah, di Mana Saja?

Jika Jadi Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi Ingin Bangun 5 Pembangkit Listrik Tenaga Sampah, di Mana Saja?

Dedi Mulyadi berpendapat bahwa paling tidak Jawa Barat membutuhkan lima Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLT Sampah) sebagai solusi penanggulangan sampah.
Amankan Debat Pertama Pilkada Jakarta, Polisi Kerahkan 1.634 Personel

Amankan Debat Pertama Pilkada Jakarta, Polisi Kerahkan 1.634 Personel

Kepolisian kerahkan 1.634 personel gabungan mengamankan jalannya debat pertama paslon cagub-cawagub Pilkada Jakarta di JIExpo, Kemayoran mulai pukul 19.00 WIB.
Mahasiswa Untar Loncat dari Lantai 4 Gedung Kampus, Ditemukan Catatan Berbahasa Mandarin, Ternyata Bukan Gara-Gara Skripsi

Mahasiswa Untar Loncat dari Lantai 4 Gedung Kampus, Ditemukan Catatan Berbahasa Mandarin, Ternyata Bukan Gara-Gara Skripsi

Seorang mahasiswa Universitas Tarumanegara (Untar) diduga loncat dan bunuh diri dari lantai 4 gedung kampusnya di Jakarta Barat pada Jumat (4/10/2024).
Trending
Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Alasan Coret Ramadhan Sananta, Sang Striker Timnas Indonesia Harus Terima Kenyataan Pahit Ini

Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Alasan Coret Ramadhan Sananta, Sang Striker Timnas Indonesia Harus Terima Kenyataan Pahit Ini

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berbicara jujur tentang alasan mencoret Ramadhan Sananta untuk laga kontra Bahrain dan China pada Oktober 2024 ini.
Omongan Jujur Media Vietnam, Kesal Bukan Main dengan Sikap Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong...

Omongan Jujur Media Vietnam, Kesal Bukan Main dengan Sikap Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong...

Media Vietnam bicara soal Timnas Indonesia, ada hal yang membuat kesal media Vietnam dari Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, ada apa dengan Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Akhirnya Bongkar Kondisi Sebenarnya Maarten Paes, Sampaikan Kabar Baik soal sang Kiper Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Akhirnya Bongkar Kondisi Sebenarnya Maarten Paes, Sampaikan Kabar Baik soal sang Kiper Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memastikan Maarten Paes tetap berada dalam skuad Garuda dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin Tae-yong Ucapkan Terima Kasih Usai PSSI Sediakan Pesawat Carter untuk Timnas Indonesia Jalani 2 Laga Away Kontra Bahrain dan China: Sistem Semakin Lebih Baik

Shin Tae-yong Ucapkan Terima Kasih Usai PSSI Sediakan Pesawat Carter untuk Timnas Indonesia Jalani 2 Laga Away Kontra Bahrain dan China: Sistem Semakin Lebih Baik

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersyukur PSSI membantu skuad Garuda dalam menyediakan pesawat carter untuk dua laga away kontra Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ibu Kandung Blak-blakan Bongkar Tabiat Asli Betrand Peto, Tak Diduga Malah ...

Ibu Kandung Blak-blakan Bongkar Tabiat Asli Betrand Peto, Tak Diduga Malah ...

Nama Betrand Peto sempat menjadi bahan perbincangan netizen saat proses perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah. Jauh sebelum itu, sang ibu kandung ungkap sifat.
Tanpa Bertele-tele, Coach Justin Jawab Kritikan Rocky Gerung soal Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Berani Bongkar Ini ...

Tanpa Bertele-tele, Coach Justin Jawab Kritikan Rocky Gerung soal Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Berani Bongkar Ini ...

Dengan geram, Coach Justin buka suara atas kritikan yang dilontarkan Rocky Gerung tentang pemain naturalisasi di skuad timnas Indonesia, sampai bongkar fakta.
Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain Bakal Dipimpin Wasit Tetangga sang Rival Garuda, PSSI Tegaskan Siap Lakukan Hal Ini jika Ada Kecurangan

Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain Bakal Dipimpin Wasit Tetangga sang Rival Garuda, PSSI Tegaskan Siap Lakukan Hal Ini jika Ada Kecurangan

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menegaskan PSSI sudah menyiapkan antisipasi jika Timnas Indonesia menerima kecurangan dari wasit dalam laga kontra Bahrain.
Selengkapnya