ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Ratusan Orang Hubungi Hotline Polda Jawa Barat Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Mabes Polri Ungkap Isi Laporan Masyarakat

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam masih menyimpan misteri dalam pengungkapannya oleh kepolisian.

Sabtu, 22 Juni 2024 - 15:19 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus pemerkosaan dan pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam masih menyimpan misteri dalam pengungkapannya.

Belakangan bermunculan individu yang memberikan kesaksiannya terkait kasus pembunuhan sejoli muda itu.

Alhasil, kasus tersebut semakin memiliki misteri tersendiri dengan hadirnya spekulasi publik mengenai fakta peristiwa yang terjadi.

Tak hanya itu, sejumlah individu turut memberikan kesaksian jika para terpidana dan tersangka kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bukanlah pelaku sesungguhnya alias korban salah tangkap polisi.

Kesemrawutan kesaksian yang berseliweran di mayasrakat memaksa Polda Jawa Barat membuka nomor pengaduan.

Baca Juga

"Sebenarnya kami sangat terbuka untuk bisa mendapat informasi apapun dalam rangka untuk memperterang tindak pidana yang terjadi," kata Kadiv Humas Mabes Polri dikutip dari YouTube Kompas TV pada Sabtu (22/6/2024).

Berjalannya nomor layanan pengaduan Polda Jawa Barat turut direspons publik dengan memberikan sejumlah informasinya.

Sandi mengatakan terdapat ratusan pelayanan masyarakat yang dilakukan Polda Jawa Barat usai dibukanya Hotline.

Namun tak hanya memberikan kesaksian, terdapat pula sejumlah masyarakat yang hanya memberikan saran terkait pengungkapan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

"Banyak 180 lebih (yang menghubungi Hotline-red) berupa saran, masukan dan sebagainya," kata Sandi.

Benang Kusut Pengungkapan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polda Jabar Buka Hotline

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky seakan bak benang kusut yang memiliki sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya.

Misteri demi misteri dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan tersebut terus menyita perhatian publik dengan seiring ya satu per satu individu dalam memberikan kesaksiannya.

Kasus tersebut pun semakin seakan semrawut usai kepolisian menangkap Pegi Setiawan alias Perong yang diduga satu dari tiga DPO kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Tak cukup sampai di situ, spekulasi masyarakat semakin liar usai polisi menangkap Pegi Setiawan yang digadang-gadang otak dari pelaku pemerkosaan dan pembunuhan tersebut.

Dalam meminimalisir spekulasi di masyarakat Polda Jawa Barat (Jabar) membuka nomor pengaduan dalam pengusutan kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon.

"Dengan adanya fenomena informasi yang semakin berkembang di media sosial, maka Polda Jabar telah membentuk Tim Asistensi yang terdiri dari Itwasda, Propam, Ditreskrimum (Pengawas Penyidik). Kemudian kami membuka Hot Line Informasi pada nomor 0822-1112-4007," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Jules mengatakan langkah tersebut dilakukan dalam upaya membatu proses penyidikan kepolisian dengan sejumlah keterangan saksi.

Karenanya, kata Jules pihaknya akan menerima informasi yang diperoleh dari masyarakat terkait kasus pembunuhan tersebut.

Mohon bantuan dan dukungan dari masyarakat apabila ada informasi tambahan berkenan menginformasikan kepada kami untuk melengkapi informasi yang ada," kata Jules.

Adapun pihaknya meminta kepada masyarakat yang memberikan informasi tersebut dapat dipertanggungjawabkan.

"Informasi yang dapat dipertanggungjawabkan tentu akan kami lakukan analisis sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara hukum," katanya. 

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Terungkap

Kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky terjadi pada Agustus 2016 dengan pelaku geng motor di Cirebon, Jawa Barat.

Polresta Cirebon menetapkan 11 anggota geng motor sebagai tersangka kasus pembunuhan disertai pemerkosaan tersebut.

Sebelumnya kasus kematian Vina dan Eky ditengarai akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi.

Namun, sejoli muda itu ternyata menjadi korban pembunuhan sadis oleh geng motor tersebut.

Hingga saat ini terdapat tiga orang tersangka pembunuhan dan pemerkosaan yang masih buron usai 8 tahun kasus tersebut.

Polisi mengungkap ketiga pelaku yang buron itu beridentitas Andi (23), Dani (20), dan Pegi alias Perong (22).

Sementara 8 pelaku lain yang telah menjalani masa hukumannya yakni Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal

Adapun Polda Jawa Barat secara mengejutkan menghapus dua nama DPO lainnya usai menangkap terduga otak pelaku pembunuhan yakni Pegi Setiawan alias Perong. (raa)

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Resmi Diumumkan Klub Portugal, Gelandang Serang Asal Belanda Hector Hevel Jadi Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Malaysia 

Resmi Diumumkan Klub Portugal, Gelandang Serang Asal Belanda Hector Hevel Jadi Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Malaysia 

Gelandang serang asal Belanda, Hector Hevel menjadi calon pemain naturalisasi baru Timnas Malaysia.
Tak Asal Geledah, KPK Sebut Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil Berdasarkan Petunjuk Penyidikan Kasus Dugaan Proyek Iklan Bank BJB

Tak Asal Geledah, KPK Sebut Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil Berdasarkan Petunjuk Penyidikan Kasus Dugaan Proyek Iklan Bank BJB

Tak asal geledah, KPK menyebut penggeledahan rumah eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil berdasarkan petunjuk penyidikan kasus dugaan korupsi proyek iklan Bank BJB.
Simak! Ini Layanan Gerai Zakat Baznas di 31 Mal se-Jabodetabek

Simak! Ini Layanan Gerai Zakat Baznas di 31 Mal se-Jabodetabek

Untuk mempermudah muzaki dalam menunaikan zakat pada bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menghadirkan layanan Gerai Zakat
Waspasa! BPBD: Banjir Bandang Landa Sejumlah Desa di Tapanuli Selatan

Waspasa! BPBD: Banjir Bandang Landa Sejumlah Desa di Tapanuli Selatan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan banjir bandang melanda sejumlah desa yang berada di Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Hasil All England 2025: Kalah dari Wakil Korea Selatan, Harapan Fajar/Rian Cetak Hattrick Pupus Sudah

Hasil All England 2025: Kalah dari Wakil Korea Selatan, Harapan Fajar/Rian Cetak Hattrick Pupus Sudah

Langkah pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ajang All England harus terhenti di babak 16 besar.
Hasil All England 2025: Bungkam Perlawanan Wakil Korea Selatan, Gregoria Melaju ke Perempat Final

Hasil All England 2025: Bungkam Perlawanan Wakil Korea Selatan, Gregoria Melaju ke Perempat Final

Indonesia berhasil menempatkan satu wakilnya pada babak perempat final All England 2025 di sektor tunggal putri, setelah Gregoria Mariska Tunjung sukses menaklukan wakil Korea Selatan.
Trending
Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Daftar terbaru skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia dan Bahrain di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Media China Tiba-tiba Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Media China Tiba-tiba Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Timnas Indonesia mendapat salam perpisahan dari media China, apa maksud dari media China ucapkan selamat tinggal ke Skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert ini?
2 Keputusan FIFA Paksa Patrick Kluivert Coret Banyak Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Saja?

2 Keputusan FIFA Paksa Patrick Kluivert Coret Banyak Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Saja?

Dua keputusan FIFA yang menjadi sebuah regulasi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 memaksa Patrick Kluivert harus mencoret tujuh pemain Timnas Indonesia saat melawan Australia.
Ternyata Bukan ke Jepang atau Turki? Calon Juara V-League Ini Diam-diam Siapkan Dana Besar untuk Bajak Megawati Hangestri

Ternyata Bukan ke Jepang atau Turki? Calon Juara V-League Ini Diam-diam Siapkan Dana Besar untuk Bajak Megawati Hangestri

Bukan jauh-jauh ke Turki ataupun Jepang, media Korea sebut Megawati Hangestri bakal berlabuh ke calon juara V-League ini jika pergi dari Red Sparks musim depan.
Fuji Tak Masuk Kriteria Menantu Impian Venna Melinda? Verrell Bramasta Pernah Bilang Mamanya Paling Suka Cewek yang...

Fuji Tak Masuk Kriteria Menantu Impian Venna Melinda? Verrell Bramasta Pernah Bilang Mamanya Paling Suka Cewek yang...

Kedekatan Fuji dan Verrell Bramasta semakin menarik perhatian publik. Namun, apakah Fuji memenuhi kriteria menantu idaman bagi ibunda Verrell, Venna Melinda?
Gara-Gara FIFA Unggah Pernyataan Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers, Media Irak Dibuat Heboh: Menarik Perhatian Dunia

Gara-Gara FIFA Unggah Pernyataan Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers, Media Irak Dibuat Heboh: Menarik Perhatian Dunia

Media Irak bereaksi setelah FIFA mengunggah pernyataan pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers di media sosialnya.
Tagihan Misterius LPEI ke Sritex Senilai Rp1,13 Triliun, Tak Ada Catatan Pembiayaan Tapi Tagih Utang Jumbo: Kapan Transaksinya?

Tagihan Misterius LPEI ke Sritex Senilai Rp1,13 Triliun, Tak Ada Catatan Pembiayaan Tapi Tagih Utang Jumbo: Kapan Transaksinya?

Berdasarkan data Tim Kurator Sritex, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank tercatat sebagai kreditor konkuren yang menagih utang ke Sritex sebesar Rp1,1 triliun.
Selengkapnya
Viral