Jakarta, tvOnenews.com - Isi harapan relawan Gerakan Sekali Putaran (GSP) kepada Presiden Jokowi tuai perhatian publik.
Di mana, Ketua Umum Gerakan Sekali Putaran (GSP) M. Qodari menjabarkan soal harapan relawan.
Katanya, relawan berharap Jokowi usai menjabat Presiden Indonesia dapat mengawal pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Harapan dari relawan, hampir semuanya mengatakan tidak ingin Pak Jokowi kembali ke Solo. Jokowi masih sangat sehat pengalaman dan pemikirannya untuk bisa membantu Pak Prabowo dan Mas Gibran," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (22/6/2024).
Dikatakan pula bahwa Jokowi merupakan presiden yang dicintai rakyatnya karena masyarakat puas atas kinerjanya selama memimpin Indonesia hampir 10 tahun.
"Dari berbagai lembaga survei, kepuasan kepada Jokowi masih sangat tinggi dan dianggap sebagai pemimpin yang citranya bagus," ungkapnya.
Hal itu juga disampaikan Qodari dalam tasyakuran hari ulang tahun Presiden Jokowi di Rumah Juang Relawan Jokowi. Hadir sejumlah komponen sukarelawan, di antaranya Ketua Umum Bara JP Utje Gustaaf Party, Wakil Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran Ben Yura Rimba, dan Ketua Umum Tim Hukum Merah Putih C. Suhadi.
Hadir pula Ketua Umum We Love Jokowi Yanes Yosua Frans, Ketua Umum Pernusa Kanjeng Pangeran Norman, Ketua Umum ReJo Darmizal M.S., Ketua Umum Solmet Silvester Matutina, Ketua Umum PaS Gibran Wiweka, dan Sekjen Projo Handoko.
Qodari menegaskan bahwa berakhirnya masa jabatan Presiden Jokowi pada bulan Oktober 2024 bukan berarti sukarelawan Jokowi selesai.
Ia menuturkan bahwa ke depan masih ada tugas yang harus dikawal bersama, yaitu mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045.
"Memang relawan akan terus bertekad untuk terus berkumpul tetap bersama-sama. Jadi, berakhirnya masa jabatan Jokowi, tidak berarti bahwa sukarelawan ini akan berhenti. Karena kami akan terus mengawal agenda Indonesia maju," katanya menegaskan.
Qodari juga mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-63 kepada Presiden Jokowi, sekaligus berterima kasih atas kepemimpinan Indonesia hampir 10 tahun terakhir.
"Indonesia menjadi negara yang makin percaya diri di kancah internasional, Indonesia memiliki road map menjadi negara maju pada tahun 2045," katanya. (ant/aag)
Load more