Jakarta, tvOnenews.com - Polemik kasus Vina Cirebon cukup menyita perhatian publik. Bahkan, belakangan ini, mencuat babak baru kasus Vina. Di mana Pengacara Pegi Setiawan, Toni menyebutkan Kapolri telah melanggar intruksi Presiden Jokowi.
Bahkan, bila Kapolda Jabar tidak mengimplementasikan apa yang diminta oleh Kapolri, menurut Toni sama saja menentang perintah Presiden Jokowi.
"Kalo itu tidak diimplementasikan karena gelar perkara khusus ditolak kan sama saja Pak Kapolri juga menentang intruksi bapak Presiden," ujar Toni.
Seperti diketahui, Kapolri meminta agar kasus ini harus ditinjau ulang seterang mungkin.
"Kasus Pegi Setiawan ini sudah menjadi perhatian publik. Sampai bapak Kapolri ngomong buka seterang-terangnya setuntas-tuntasnya," lanjutnya.
Maka dari itu, ia meminta agar kasus ini harus ditinjau ulang seterang mungkin.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Jokowi meminta Polri terus mengawal dan mengusut kasus tersebut secara transparan.
Berdasarkan rekaman suara yang diterima di Jakarta, Presiden Jokowi menanggapi pertanyaan awak media perihal viralnya kasus pembunuhan Vina di Cirebon tersebut.
"Tanyakan ke Kapolri. Saya sudah menyampaikan agar kasus itu betul-betul dikawal dan transparan, terbuka semuanya," kata Presiden Jokowi usai mengunjungi Pasar Lawang Agung, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan.
Presiden meminta agar tidak ada yang perlu ditutupi terhadap berjalannya proses hukum kasus Vina.
"Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi. Kalau ada," ujar Presiden Jokowi. (aag)
Load more