LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Viral, Bocah 13 Tahun Tewas Diduga Disiksa Polisi, Jasadnya Ditemukan di Jembatan Kuranji
Sumber :
  • istimewa

Viral, Bocah 13 Tahun Tewas Diduga Disiksa Polisi, Jasadnya Ditemukan di Jembatan Kuranji

Baru-baru ini viral di medsos Instagram, soal bocah 13 tahun tewas diduga disiksa polisi di Kota Padang. ironisnya, jasad bocah 13 tahun ditemukan di jembatan

Minggu, 23 Juni 2024 - 07:52 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini viral di media sosial Instagram, soal bocah 13 tahun tewas diduga disiksa polisi di Kota Padang

Bahkan, berdasarkan informasi yang dihimpun dari media sosial instagram lbh_padang, jasad bocah 13 tahun bernama Afif ditemukan di jembatan Kuranji, pada 9 Juni 2024.

Kemudian, dari pantauan tvOnenews.com, akun tersebut mengunggah foto bocah 13 tahun tersebut, dengan tulisan "rest in peace Afif Maulana, meninggal dunia karena disiksa polisi." 

Kemudian, di slide kedua unggahan akun tersebut, terdapat tulisan, bahwa LBH Padang menduga tewasnya Afif karena disiksa polisi yang sedang patroli. 

Baca Juga :

Lalu, di slide ketiga, menjelaskan sekitar pukul 11.55 Wib pada 9 Juni 2024, Korban ditemukan meninggal dunia. 

"Kami menduga tewasnya Afif karena disiksa anggota ppolisi. Hal ini berdasarkan investigasi yang kami lakukan," ujar Direktur LBH Padang Indira Suryani, seperti yang dikutip dari Tempo, Minggu (23/6/2024). 

Bahkan, Indra katakan,  LBH Padang menginvestigasi dengan cara menanyakan saksi kunci yakni teman korban. 

Selain itu, teman korban ini terakhir kali melihat Afit di Jembatan Kuranji pada 9 Juni 2024. 

"Teman korban berinisial A itu bercerita, jika pada malam kejadian korban berboncengan dengannya di Jembatan Aliran Batang Kuranji," ujarnya. 

Lanjutnya menjelaskan, pada saat yang bersamaan korban AM dan A yang sedang mengendarai motor dihampiri polisi yang sedang melakukan patroli.

"Tiba-tiba kendaraan korban ditendang oleh polisi dan AM terlempar ke pinggir jalan. Ketika itu kata A kepada LBH Padang, jaraknya sekitar 2 meter dari AM," jelasnya. 

Tak hanya itu saja, ia juga katakan, A diamankan oleh polisi ke Polsek Kuranji. A sempat melihat korban AM dikerumuni oleh polisi tetapi kemudian mereka terpisah. 

"Saat ditangkap polisi, korban A melihat korban AM sempat berdiri dan dikelilingi oleh anggota kepolisian yang memegang rotan," bebernya. 

Kembali dijelaskannya, pada pukul 11.55 WIB pada 9 Juni 2024, korban AM ditemukan meninggal dunia. 

"Korban AM ditemukan luka lebam di bagian pinggang, punggung, pergelangan tangan, dan siku. Sementara itu, pipi kiri memberi dan luka yang mengeluarkan darah di bagian kepala," kata Indira.

Setelah itu, jenazah korban dilakukan autopsi dan keluarga korban menerima copy sertifikat kematian Nomor: SK / 34 / VI / 2024 / Rumkit dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar. 

"Keluarga korban sempat diberitahu oleh polisi AM meninggal akibat tulang rusuk patah 6 buah dan robek di bagian paru-paru," jelasnya. 

Menyikapi kasus tersebut, ayah Afif, membuat laporan ke Polresta Padang, dengan laporan Nomor : LP/B/409/VI/2024/SPKT/POLRESTA PADANG/POLDA SUMATERA BARAT. 

Ironisnya, bukan A dan AM saja jadi korban, LBH Padang menemukan ada tujuh korban dan lima di antaranya masih di bawah umur. 

Korban ini mendapatkan penyiksaan dari pihak kepolisian.

"Temuan kami ada 7 korban lagi, 5 anak-anak dan 2 orang dewasa, dan kami telah bertemu dengan korban," ujarnya.

Ia menambahkan, semua mereka mendapatkan penyiksaan oleh polisi dan saat ini dalam proses pengobatan mandiri. 

"Pengakuan mereka ada yang disentrum, ada perutnya disulur rokok, kepalanya memar, lalu ada bolong di bagian pingangnya," bebernya. 

Bahkan yang lebih kejamnya, kata Indra, ada korban yang dipaksa berciuman sesama jenis. 

"Selain penyiksaan juga terdapat kekerasan seksual. Kami cukup kaget mendegar keterangan korban, tidak hanya fisik tetapi juga melakukan kekerasan seksual," imbuhnya.

"Ketika kami bertemu korban dan keluarganya mereka sangat ketakutan atas situasi tersebut," pungkasnya. 

Oleh sebab itu, ia meminta polisi untuk mengusut tuntas kasu ini. Dan, untuk diketahui, sampai saat berita ini diterbitkan, pihak tvOnenews.com masih mengkonfirmasi soal kebenaran berita tersebut ke Mabes Polri. (aag) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Raga Awandayu Prakasa Dilantik sebagai Ketua Pengurus Luar Negeri Tidar di Turki, Fokus Memperkuat Kehadiran Partai Gerindra di Luar Negeri

Raga Awandayu Prakasa Dilantik sebagai Ketua Pengurus Luar Negeri Tidar di Turki, Fokus Memperkuat Kehadiran Partai Gerindra di Luar Negeri

Ketua Umum Tunas Indonesia Raya, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, melantik Raga Awandayu Prakasa V. G. sebagai Ketua Pengurus Luar Negeri Tidar yang pertama di negara Turki. 
Linda Ngaku Masih Dihantui Arwah Vina Cirebon yang Sedih Usai Pegi Jadi Tersangka, Ustaz Khalid Basalamah Tegas Bilang itu Kebohongan

Linda Ngaku Masih Dihantui Arwah Vina Cirebon yang Sedih Usai Pegi Jadi Tersangka, Ustaz Khalid Basalamah Tegas Bilang itu Kebohongan

Linda mengaku masih dihantui arwah Vina Cirebon, masalah kerasukan ini turut dikomentari Ustaz Khalid Basalamah. Bagaimana pandangan Islam? Simak penjelasannya.
Padahal Jadi Prioritas Prabowo, Tapi Belum Ada Perusahaan Sawit yang Produksi Biodiesel: Kemenperin Ungkap Tantangan Terberatnya

Padahal Jadi Prioritas Prabowo, Tapi Belum Ada Perusahaan Sawit yang Produksi Biodiesel: Kemenperin Ungkap Tantangan Terberatnya

Padahal, hilirisasi kelapa sawit, swasembada solar dan transisi energi ke biodiesel adalah salah satu yang akan diprioritaskan pemerintahan Prabowo dan Gibran.
Oknum Kepala Desa di Kabupaten Oku Selatan Ditahan atas Dugaan Korupsi Dana Desa Senilai Rp400 Juta

Oknum Kepala Desa di Kabupaten Oku Selatan Ditahan atas Dugaan Korupsi Dana Desa Senilai Rp400 Juta

Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan menetapkan CH, Kepala Desa Mahanggin, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, sebagai tersangka dalam kasus
Fase Pemulangan Jemaah Haji Gelombang II Dimulai, Hari Ini Ada 18 Kloter Akan Pulang ke Tanah Air

Fase Pemulangan Jemaah Haji Gelombang II Dimulai, Hari Ini Ada 18 Kloter Akan Pulang ke Tanah Air

Pemulangan jemaah haji Gelombang II dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah telah dimulai. Hari ini ada 18 kloter yang akan pulang ke Tanah Air
Ketua Fraksi PKS Serukan Negara Dunia Bersatu Wujudkan Kemerdekaan Palestina

Ketua Fraksi PKS Serukan Negara Dunia Bersatu Wujudkan Kemerdekaan Palestina

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR RI menggelar Acara Ambassador Talks dengan tema "Nurani Dunia Untuk Palestina, Stop Agresi Israel Sekarang!", di Ruang Abdul Muis Komplek MPR, DPR, dan DPD Senayan Jakarta pada Rabu (3/7/2024). 
Trending
Bukti Tak Terbantahkan Dibongkar Kapolda Sumbar Irjen Suharyono, Afif Maulana Pamerkan Pedang Panjang Sebelum Tewas di Padang

Bukti Tak Terbantahkan Dibongkar Kapolda Sumbar Irjen Suharyono, Afif Maulana Pamerkan Pedang Panjang Sebelum Tewas di Padang

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono membongkar bukti tak terbantahkan aksi tawuran yang dilakukan Afif Maulana untuk tawuran, seusai ditemukan tewas di sungai.
Perempuan Cantik Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Muncul di Mata Publik, Bilang Kalau Dia Berani Jujur Demi…

Perempuan Cantik Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Muncul di Mata Publik, Bilang Kalau Dia Berani Jujur Demi…

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari resmi mendapat sanksi pemberhentian tetap buntut kasus dugaan asusila, berlangsung pada Rabu (3/7/2024).
Siapa Sosok Cindra Aditi Tejakinkin, Anggota PPLN Den Haag Belanda yang Dirayu Ketua KPU

Siapa Sosok Cindra Aditi Tejakinkin, Anggota PPLN Den Haag Belanda yang Dirayu Ketua KPU

Siapa sebenarnya sosok CAT korban tindakan asusila Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari?
Suara Hati Rising Star Timnas Indonesia ke Media Inggris, Ngaku Sebenarnya Semenjak Gabung Timnas Garuda Dirinya Merasa...

Suara Hati Rising Star Timnas Indonesia ke Media Inggris, Ngaku Sebenarnya Semenjak Gabung Timnas Garuda Dirinya Merasa...

Begini curhatan dari salah satu rising star Timnas Indonesia ke Media Inggris tentang perasaanya semenjak bergabung dengan skuad Garuda.
Cindra Aditi Tejakinkin Korban Asusila Ketua KPU Bukan Orang Sembarangan, Sampaikan Hal Ini ke Publik

Cindra Aditi Tejakinkin Korban Asusila Ketua KPU Bukan Orang Sembarangan, Sampaikan Hal Ini ke Publik

Cindra Aditi Tejakinkin korban asusila Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari bukanlah orang sembarangan.
Dibantai 5-0, Terkuak Reaksi Mencengangkan Fans Vietnam atas Dominasi Timnas Indonesia, Anak Asuh Nova Arianto Katanya ..

Dibantai 5-0, Terkuak Reaksi Mencengangkan Fans Vietnam atas Dominasi Timnas Indonesia, Anak Asuh Nova Arianto Katanya ..

Beragam reaksi kecewa, marah dan takjub fans Vietnam setelah timnya dibantai dengan skor telak 5-0 dari timnas Indonesia asuhan Nova Arianto di Piala AFF 2024.
Kecurigaan Menguat, Polda Jawa Barat Buka-bukaan Hasil Tes Psikologis Forensik Sidang Praperadilan Kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan Sempat Didapati Lakukan Ini...

Kecurigaan Menguat, Polda Jawa Barat Buka-bukaan Hasil Tes Psikologis Forensik Sidang Praperadilan Kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan Sempat Didapati Lakukan Ini...

Fakta baru terus mengalir pada kasus pemerkosaan dan pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat di sidang Praperadilan tersangka Pegi Setiawan.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya