"Kalau pribadi enggak (siap). Pribadi gue lebih seneng DPR. Tapi namanya kita sebagai kader yang wajib diperintah oleh ketum atas perintah ketum ya harus mau," tuturnya.
"Ya namanya sebagai kader kalau memang Ketum perintahnya untuk maju ya mau gak mau maju," tambahnya.
Kendatipun begitu, menurutnya, jika perintahnya untuk maju sebagai calon wakil gubernur di Pilkada, ia berani untuk menolaknya.
"Kalau perintah wagub kita berani nolak. Tapi kalau gubernur enggak berani," tegasnya.
Diketahui, DPW Partai NasDem Jakarta ingin mendorong Ahmad Sahroni maju dalam Pilgub Jakarta 2024. Hal ini disampaikan di hadapan seluruh jajaran DPW Jakarta serta Dewan Pimpinan Daerah (DPD), dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) NasDem se-Jakarta.
"Kalau saya sih, dalam hati kecil saya ini, saya berdoa dan berharap ya, Bang Ahmad Saroni maju," kata Ketua DPW NasDem Jakarta, Wibi Andrino.
Sahroni juga masuk dalam 3 nama yang diajukan oleh DPW Partai NasDem Jakarta untuk maju menjadi calon gubernur Jakarta.
Load more