Menurut dia, kamar tersebut berisi anak-anak dari golongan teladan dan berprestasi serta berakhlak baik.
Dengan keseharian seperti itu, Ustaz Amirudin beranggapan tidak mungkin ada yang berniat untuk memusuhi atau menyakiti santriwati NI.
"Jadi, kami sudah investigasi, kalaupun ada yang menduga ada pemukulan, kami tantang, silakan buktikan, siapa pelakunya, silakan usut," ujarnya.
Begitu juga ajakan kepada pihak kepolisian, Ustaz Amirudin menegaskan bahwa pihaknya terbuka dan mempersilakan agar melakukan investigasi sesuai dengan prosedur hukum.
"Kepada pihak berwajib, kami buka pintu lebar-lebar, silakan investigasi dan temukan siapa yang memukul, kami buka pintu," katanya.
Ustaz Amirudin menegaskan bahwa pihaknya tidak ada niat untuk menutupi persoalan ini demi menjaga nama baik Ponpes Al-Aziziyah.
Ia menyampaikan rasa kecewa terhadap pihak yang sudah menyebarluaskan informasi tidak benar di media sosial (medsos) terkait dengan dugaan penganiayaan terhadap santriwati NI.
Load more