LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kronologi Siswa SMP di Sumbar Tewas Diduga Dipukuli Polisi, Polda Sumatera Barat Sebut Ternyata Sempat akan Ikut Tawuran Tapi...
Sumber :
  • Istimewa

Kronologi Siswa SMP di Sumbar Tewas Diduga Dipukuli Polisi, Polda Sumatera Barat Sebut Ternyata Sempat akan Ikut Tawuran Tapi...

Inilah kronologi siswa SMP di Sumbar diduga tewas karena dianaiaya polisi. Polda Sumbar menjelaskan bahwa yang terjadi sebenarnya hingga korban tewas adalah..

Senin, 24 Juni 2024 - 15:33 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Begini kronologi siswa SMP di Sumatera Barat (Sumbar) yang tewas diduga dipukuli oleh polisi menurut Polda Sumbar.

Sebelumnya, beredar informasi seorang siswa SMP bernama Afif Maulana (AM) menjadi korban pemukulan dan penganiayaan oleh polisi di Sumbar hingga tewas.

Jenazah AM ditemukan di Sungai Batang Kuranji, Padang, Sumatera Barat pada Minggu (9/6/2024) lalu.

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono mengungkapkan dugaan kronologi hingga AM akhirnya meninggal dunia. 

Baca Juga :

Menurut Suharyono, kronologi kejadian yang sebenarnya adalah bukan penganiayaan oleh polisi.

Berdasarkan keterangan salah satu saksi, saat itu polisi memang melakukan pengejaran terhadap sekelompok siswa yang akan melakukan aksi tawuran.

Saksi tersebut adalah teman AM yang juga dikejar oleh polisi karena akan melakukan aksi tawuran.

AM bahkan sempat mengajak A untuk terjun ke sungai agar terhindar dari kejaran polisi.

"Yang dia ingat bahwa AM ini mengajak A terjun ke sungai sebelum terjadi penangkapan oleh aparat kepolisian," kata Suharyono, diwawancarai tvOne, Senin (24/6/2024).

Namun, saat itu A tidak mau mengikuti ajakan AM. Setelahnya, AM terjatuh dari motor dan A tidak tahu apa yang terjadi pada temannya itu.

Para siswa yang diduga akan melakukan aksi tawuran itu kemudian dibawa ke kantor polisi.

Akan tetapi, pada saat itu tidak ada nama AM dalam daftar siswa yang ditangkap oleh polisi setempat.

Oleh karenanya, polisi menduga AM kemudian terjun ke sungai namun tak berhasil menyelamatkan diri.

Adapun luka-luka lebam yang terdapat dalam tubuh remaja tersebut, kata polisi bukanlah karena dipukuli melainkan diduga karena terkena goresan saat jatuh dari motor.

"Kami meyakini luka lebam itu memang sudah 11 jam kami koordinasi dengan dokter forensik, itu yang muncul di badan itu setelah 11 jam meninggal. Muncul lah lebam-lebam itu goresan dan luka jatuh dari motornya saat terpisah dengan A," kata Suharyono.

Sementara itu, ayah korban masih mencurigai anaknya meninggal dunia karena dianiaya oleh polisi.

Sebab, terdapat banyak luka lebam yang tidak wajar di tubuh anaknya yang kini telah tiada tersebut.

"Itu luka lebamnya ada di punggung sebelah kiri, yang besar itu di atas pinggang sama di tulang rusuk bagian belakang, sama di perutnya itu juga lebam. Di paha sama ada di dada juga sedikit," kata ayah AM, Rinaldi.

Berdasarkan informasi dari saksi yang ia terima, anaknya belum sempat akan tawuran.

Namun, saat di dekat Polsek Kuranji AM dan teman-temannya dikejar polisi.

"Sampai di jembatan, mereka ditendang dan terjatuh," ujar Rinaldi. (iwh)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kandang Ternak di Klaten Ludes Terbakar, 40 Ribu Ayam Mati Terpanggang

Kandang Ternak di Klaten Ludes Terbakar, 40 Ribu Ayam Mati Terpanggang

Kobaran api berhasil dikendalikan oleh petugas gabungan setelah tiga jam berjibaku menyemprotkan air. Seluruh isi dan bangunan kandang ternak ludes terbakar.
KAI Commuter Layani Lebih dari 5,8 Juta Pengguna Commuter Line Yogyakarta-Palur

KAI Commuter Layani Lebih dari 5,8 Juta Pengguna Commuter Line Yogyakarta-Palur

KAI Commuter mencatat peningkatan pengguna di triwulan ketiga 2024. Hingga 30 September, volume pengguna Commuter Line Yogyakarta-Palur mencapai 5.849.032 orang
HUT ke-79 TNI, Naik Transjakarta, MRT dan LRT Cuma Bayar Rp1

HUT ke-79 TNI, Naik Transjakarta, MRT dan LRT Cuma Bayar Rp1

Dalam rangka peringatan HUT ke-79 TNI, masyarakat yang menggunakan moda transportasi umum, yakni Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta hanya membayar Rp1 saja.
Penghuni Lapas Lebihi Kapasitas, Ini Penjelasan Dirjen HAM

Penghuni Lapas Lebihi Kapasitas, Ini Penjelasan Dirjen HAM

Banyaknya Lapas dan Rutan di Indonesia yang jumlah warga binaannya melebihi kapasitas, Kementerian Hukum dan HAM tengah menyiapkan solusinya
Kick Off 11.30 WIB Ini Link Live Streaming Babak Semifinal KOVO Cup 2024: Red Sparks Hadapi GS Caltex, Megawati Hangestri Siap Unjuk Gigi

Kick Off 11.30 WIB Ini Link Live Streaming Babak Semifinal KOVO Cup 2024: Red Sparks Hadapi GS Caltex, Megawati Hangestri Siap Unjuk Gigi

Link live streaming babak semifinal KOVO Cup 2024 akan disematkan pada akhir artikel berikut ini. 
Kecelakaan Maut Truk Boks Tabrak Truk Dump di Tol Solo-Semarang, 1 Orang Meninggal, 1 Luka Berat

Kecelakaan Maut Truk Boks Tabrak Truk Dump di Tol Solo-Semarang, 1 Orang Meninggal, 1 Luka Berat

Polres Boyolali mengatakan kronologi kecelakaan bermula saat truk boks berjalan dari timur ke barat di Tol Solo-Semarang. Truk boks lalu menabrak truk dump.
Trending
Ibu Kandung Betrand Peto Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Ruben Onsu Bicara soal Onyo yang Selama Ini…

Ibu Kandung Betrand Peto Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Ruben Onsu Bicara soal Onyo yang Selama Ini…

Ibu kandung Betrand Peto menangis saat Ruben Onsu mengungkapkan perjuangan mendidik dan membesarkan Onyo selama ini. Baca kisah haru penuh makna selengkapnya.
Media China Soroti Ketangguhan Lini Tengah Timnas Indonesia: Hampir Semua Gelandang Adalah Pemain Naturalisasi!

Media China Soroti Ketangguhan Lini Tengah Timnas Indonesia: Hampir Semua Gelandang Adalah Pemain Naturalisasi!

China dijadwalkan bakal berhadapan dengan menghadapi Australia yang berlanjut melakoni laga kontra Timnas Indonesia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Betrand Peto Suka Peluk Cium, Sarwendah Akhirnya Buka-bukaan soal 'Kemesraannya' dengan Onyo: Memang Sesayang Itu...

Betrand Peto Suka Peluk Cium, Sarwendah Akhirnya Buka-bukaan soal 'Kemesraannya' dengan Onyo: Memang Sesayang Itu...

Dalam wawancara dengan Maia Estianty, Sarwendah akhirnya buka-bukaan soal perasaan sebenarnya mengenai 'kemesraannya' dengan Betrand Peto. Menurutnya hal itu...
Terucap dari Mulut Ahmad Dhani, Ternyata Ada Penyesalan karena 'Gegabah' Ceraikan Maia Estianty: Saya Sebenarnya...

Terucap dari Mulut Ahmad Dhani, Ternyata Ada Penyesalan karena 'Gegabah' Ceraikan Maia Estianty: Saya Sebenarnya...

Musisi Ahmad Dhani rupanya memiliki penyesalam mendalam karena memilih menceraikan ibu Al, El, Dul yaitu Maia Estianty.
Jadwal Babak Semifinal KOVO Cup 2024: Megawati Hangestri Tampil Siang Ini Catat Jamnya

Jadwal Babak Semifinal KOVO Cup 2024: Megawati Hangestri Tampil Siang Ini Catat Jamnya

Klub yang diperkuat Megawati Hangestri, Red Sparks pun ambil bagian dalam pramusim terakhir jelang V-League 2024/2025 ini. 
Ketar-ketir Bangun Psywar Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Jadi Inferno bagi China 

Ketar-ketir Bangun Psywar Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Jadi Inferno bagi China 

China akan bermain di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan menghadapi Australia dan China di FIFA Matchday edisi Oktober 2024 ini.
Di saat Timnas Indonesia Terus Berburu Pemain Keturunan Eropa, Bek Sayap Malaysia Ini Tiba-tiba Ngaku Punya Darah Jawa Timur, Siapa?

Di saat Timnas Indonesia Terus Berburu Pemain Keturunan Eropa, Bek Sayap Malaysia Ini Tiba-tiba Ngaku Punya Darah Jawa Timur, Siapa?

Bek sayap andalan Malaysia ini ngaku-ngaku kalau dirinya masih punya keturunan Jawa Timur di saat Timnas Indonesia tengah gencar berburu pemain berdarah Eropa.
Selengkapnya