Sementara itu, Kepala Desa Karangjoho Singkrihanto saat dikonfirmasi di lokasi kejadian mengungkapkan, dari informasi warga sekitar, sebelum ditemukan tewas, Ismono dan Ismu sempat terlibat perkelahian.
Pemicu aksi berdarah ke dua kakak beradik ini, lantaran kayu Sengon yang ditebang Ismono di kebun milik ayahnya itu menimpa pohon mangga dan jati milik korban.
Karena tak terima pohon jati dan mangganya ambruk, Ismu pun terlibat cek-cok dengan Ismono hingga berujung pembacokan yang membuat korban tewas.
Kedua kakak beradik ini memang berselisih sejak lama. Bahkan antara kakak nomor 3 dan adik nomor 4 ini tidak bertegur sapa hingga bertahun-tahun.
"Jadi memang kedua kakak beradik ini berselisih sejak lama, kayak punya dendam begitu," akunya.
Kanit Pidum Sat-Reskrim Polres Ponorogo Iptu Guling Sunaka yang memimpin jalannya olah tempat kejadian perkara saat dikonfirmasi sejumlah media menjelaskan, saat ini pihaknya telah mengamankan Ismono, dan dibawa ke Polres Ponorogo.
Tak hanya itu, sebuah kapak dan sepeda angin serta sempel darah milik korban juga diamankan untuk dijadikan sebagai barang bukti.
Load more