Selain Taylor Swift, Presiden Jokowi menyebut rumitnya proses perizinan menjadi alasan Coldplay hanya menyelenggarakan satu kali konsernya di Indonesia pada November tahun lalu.
Padahal di negara lain seperti Singapura dan Thailand, band asal Inggris itu tampil hingga beberapa hari karena besarnya antusiasme penonton.
“Saya pastikan lebih dari separuh (penontonnya) dari Indonesia karena di sini tiketnya baru 20 menit saja sudah habis (terjual), tetapi mau nambah tidak bisa. Kenapa? Saya tanya ke penyelenggara karena memang urusan perizinan kita ruwet,” tutur Jokowi.
"Padahal yang saya dengar kualitas suara sound system waktu Coldplay di GBK dengan yang di sana (luar negeri) itu bagus yang di sini. Ini yang harus kita tepuk tangani. Tetapi (Indonesia) hanya dapat sehari. Inilah yang harus kita selesaikan," ungkap dia.
Berdasarkan data Travel and Tourism Development Index 2024, peringkat Indonesia naik dari 32 menjadi 22.
Meskipun begitu, Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara Asia lainnya seperti Jepang, China, Korea Selatan dan Singapura. (ant/nsi)
Load more