"Di Sulawesi Tengah, selain masalah ekonomi yang juga menjadi persoalan utama bagi kepemimpinan nasional (harga kebutuhan pokok dan lapangan kerja), kondisi infrastruktur juga menjadi sorotan utama warga."
"Terutama jalan yang rusak, listrik yang sering padam dan ketersediaan air bersih. Calon yang semakin dekat dipersepsikan warga sebagai solusi atas
persoalan-persoalan yang ada, maka peluang untuk dipilih akan semakin besar," katanya.
Memang, dijelaskannya, pemilihan langsung masih sekitar 5 bulan mendatang, tapi jika tidak ada perubahan pola sosialisasi di sisa waktu ke depan, maka Ahmad Ali paling besar kemungkinannya menjadi pemenang pada pemilihan langsung Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah 27 November 2024 mendatang.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi katakan, bahwa survei dilakukan selama periode 13-20 Juni 2024.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Sulawesi Tengah yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
"Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1200 orang."
"Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tengah yang terdistribusi secara proporsional," pungkasnya. (aag)
Load more