Sebab, nama besar saja tidak cukup untuk memimpin sebuah daerah, karena seorang pemimpin juga harus memiliki kapasitas dan kapabilitas mumpuni, tentunya didukung oleh masyarakat.
"Oleh karena itu, jika saya mendapatkan amanah untuk maju dalam kontestasi Pilgub Sumut mendatang, saya tak akan gentar menghadapi rival yang memiliki nama besar seperti petahana Edy Rahmayadi bahkan Boby Nasution," katanya.
Nikson juga mengaku percaya diri lantaran telah memiliki pengalaman selama 10 tahun membangun dan memimpin di wilayah Tapanuli Utara.
Hal itu terlihat dari berhasilnya menurunkan kemiskinan dan pengangguran serta menaikkan pendapatan perkapita masyarakat di Tapanuli Utara.
Selain itu juga memperkecil angka kesenjangan sosial.
"Masyarakat Sumut itu rasional dan cerdas, serta berani kalau benar dan pasti berani memilih yang diyakini baik serta mampu memimpin. Karena mereka tidak takut intimidasi. Jadi, calon pemimpin tak cukup hanya punya nama besar saja," tandasnya.(lkf)
Load more