LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Praktisi Hukum, Deolipa Yumara
Sumber :
  • Istimewa

Soroti Pemeriksaan Ayah Pegi Setiawan Terkait Kepemilikan Identitas Ganda, Deolipa Yumara Tuding Polda Jawa Barat Semakin Mengada-ngada pada Kasus Vina Cirebon

Praktisi hukum, Deolipa Yumara menyoroti perkembangan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat yang diduga melibatkan Pegi Setiawan.

Selasa, 25 Juni 2024 - 23:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Praktisi hukum, Deolipa Yumara menyoroti perkembangan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat yang diduga melibatkan Pegi Setiawan.

Dalam perkembangan tersebut, Deolipa menyinggung soal pemeriksaan ayah Pegi terkait tudingan identitas palsu alias KTP ganda. 

Adapun pemeriksaan itu dilakukan oleh tim penyidik dari Polda Jawa Barat dalam beberapa waktu terakhir.

"Tentunya ini dalam konteks si Pegi sebagai tersangka. Kita nggak tahu tujuannya apa pihak kepolisian Polda Jawa Barat kemudian memproses orang tuanya Pegi dalam konteks diambil keterangan sebagai saksi ya," kata Deolipa kepada awak media, Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Baca Juga :

Deolipa menuturkan jika tujuannya dalam konteks adalah orang tua Pegi ini melakukan obstruction of justice atau perintangan penyidikan, maka jawabannya adalah tidak bisa dijerat pidana. 

Bahkan ia mengaku tudingan yang disampaikan terkait ayah Pegi Setiawan diduga melakukan obstruction of justice disebut-sebut mengada-ngada.

"Tapi kalau dalam kontes kemudian mencari identitas palsu murni itu juga rasa-rasanya itu mengada-ada. Nah jadi kita sampai sekarang belum tahu apa tujuannya orang tuanya Pegi ini dipanggil oleh kepolisian," tutur Deolipa.

Deolipa menerangkan jika yang ditanya penyidik mengenai identitas ganda ayah Pegi untuk menguatkan cerita tentang si tersangka mungkin saja dilakukan.

Namun, identitas ganda yang dimiliki ayah Pegi Setiawan tak menjadi bukti perintangan penyidikan atau obstruction of justice.

"Tapi kalau lebih jauh menyatakan bahwasanya orang tua Pegi ini kemudian bisa dijerat sebagai pelaku obstruction of justice jawabannya adalah tidak bisa," jelasnya.  

Hal tersebut, kata Deolipa, sebagaimana diatur dalam KUHP tentang obstruction of justice. Intinya ada pengecualian jika pelaku dengan tersangka itu sedarah. 

"Misalnya ayah dengan anak itu itu enggak bisa dikenakan obstruction of justice perintangan penyidikan. Ini ada di Pasal 221 Ayat 2 KUHP," ungkap Deolipa.

Adapun pasal tersebut, jelas Deolipa, menyatakan tidak berlaku cerita tentang obstruction of justice kalau hubungan dari ini adalah sedarah.

"Sedarah ini artinya bapak dengan anak, ibu dengan anak, suami istri itu dianggap tidak berlaku. Jadi ada pasalnya, Pasal 221 Ayat 2," tutur dia.  

Lebih jauh Deolipa juga membahas soal sidang pra peradilan Pegi terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon. Dalam agenda yang berlangsung pada Senin, 24 Juni 2024, Polda Jawa Barat tidak hadir.

Menurut Deolipa, itu biasa dan terkadang tergugat memang tidak hadir dalam sidang pra peradilan babak pertama. 

"Cuman ini kan posisinya adalah gugatan pra peradilan di mana nih gugatan dengan acara cepat, paling cuma 7 hari ini, sampai pada putusan," katanya.

Deolipa menilai, Polda Jawa Barat sengaja tidak hadir karena hati-hati. Mereka tengah berusaha menyiapkan bukti-bukti atau saksi-saksi penguatan materi yang digunakan untuk melawan gugatan dari si penggugat, dalam hal ini Pegi. 

"Nah satu minggu ini penting buat mereka (Polda Jabar). Kalau itu mereka enggak hadir lagi bahaya buat si Polda Jabar." 

Sebab, lanjut Deolipa, jika mereka tidak hadir ini sidang tidak jalan terus selama tujuh hari. 

"Makanya kemungkinan mereka akan hadir di sidang berikutnya, di tanggal 1 Juli." 

Sebagaimana diketahui, Vina Cirebon dan kekasihnya Eky, tewas ditangan gerombolan geng motor pada 2016 lalu. 

Ada 11 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Sebagian di antaranya bahkan telah menjalani masa hukuman. 

Belakangan kasus itu kembali jadi sorotan setelah filmnya viral hingga menyeret nama Pegi sebagai terduga dalang pembunuhan. Namun demikian, hingga kini perkara tersebut masih terus bergulir. 

Banyak pihak yang menduga, Pegi hanyalah korban salah tangkap dan tidak ada kaitannya dengan kasus pembunuhan itu. (raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sentilan Telak Suporter Jepang Melihat Netizen Timnas Indonesia Suka Sombong di Media Sosial, Langsung Singgung Soal Hal Ini

Sentilan Telak Suporter Jepang Melihat Netizen Timnas Indonesia Suka Sombong di Media Sosial, Langsung Singgung Soal Hal Ini

Suporter Jepang lancarkan psywar untuk pendukung Timnas Indonesia jelang pertemuan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada November 2024.
Hasil Final Macau Open 2024: Digilas Pasangan China, Dejan/Gloria Dipaksa Jadi Runner-up

Hasil Final Macau Open 2024: Digilas Pasangan China, Dejan/Gloria Dipaksa Jadi Runner-up

Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja gagal membawa pulang gelar juara usai kalah dari wakil China di final Macau Open 2024.
Konser di 3 Kota Indonesia Bulan Depan, DAY6 Beri Pantun untuk My Day

Konser di 3 Kota Indonesia Bulan Depan, DAY6 Beri Pantun untuk My Day

Grup band asal Korea Selatan, DAY6 akan menggelar konser di 3 kota Indonesia bulan depan tepatnya di Bali, Surabaya dan Jakarta.
Megawati Hangestri Punya Julukan Baru dari Pemain Red Sparks Jelang KOVO Cup 2024, Megatron Kini Disebut Sebagai...

Megawati Hangestri Punya Julukan Baru dari Pemain Red Sparks Jelang KOVO Cup 2024, Megatron Kini Disebut Sebagai...

Pevoli kebangaan Indonesia, Megawati Hangestri mendapatkan julukan baru dari rekan-rekannya di tim Daejon Jung Kwan Jang Red Sparks jelang KOVO Cup 2024.
Polisi Sita Narkoba Senilai Rp75 Miliar di Lampung, 79 Pelaku Ditangkap

Polisi Sita Narkoba Senilai Rp75 Miliar di Lampung, 79 Pelaku Ditangkap

Jajaran Satresnarkoba Polres Lampung Selatan mengamankan barang bukti kasus penyalahgunaan dan pengedaran narkoba jaringan antarprovinsi senilai Rp75,1 miliar.
Polisi Periksa 16 Pekerja Buntut Kebakaran Gedung Bakamla RI

Polisi Periksa 16 Pekerja Buntut Kebakaran Gedung Bakamla RI

Polisi tengah mendalami penyebab terjadinya kebakaran di Gedung Bakamla RI dengan memeriksa 16 saksi yang merupakan pekerja di lokasi.
Trending
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Akhirnya Berani Jujur Simpan Rahasia Besar Soal…

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Akhirnya Berani Jujur Simpan Rahasia Besar Soal…

Tak disangka ternyata selama ini Sarwendah menyimpan rahasia besar sebelum resmi cerai dengan Ruben Onsu. Apakah itu? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Sarwendah Ungkap Betrand Peto Minta Satu Permintaan Khusus Ini: Aku Kira Bercanda, Ternyata Setiap Hari Dia Minta…

Sarwendah Ungkap Betrand Peto Minta Satu Permintaan Khusus Ini: Aku Kira Bercanda, Ternyata Setiap Hari Dia Minta…

Sarwendah ungkap kebiasaan Betrand Peto yang punya permintaan khusus. Bahkan mantan istri Ruben Onsu itu bilang kalau Onyo sehari bisa minta 2-3 kali untuk bisa
Omongan Jujur Pelatih Asal Malaysia, Timnas Indonesia U20 Mirip Negara Arab, Sebut Skuad Indra Sjafri Itu...

Omongan Jujur Pelatih Asal Malaysia, Timnas Indonesia U20 Mirip Negara Arab, Sebut Skuad Indra Sjafri Itu...

Pelatih asal Malaysia bicara jujur soal Timnas Indonesia U20 yang disebut mirip negara Arab. Skuad Indra Sjafri kini tanding di Kualifikasi Piala Asia U20 2025.
Pemain Bola Mualaf Ragnar Oratmangoen Beberkan 2 Nama Pemain Timnas yang Paling Disiplin dan Tercepat, Apa Pratama Arhan?

Pemain Bola Mualaf Ragnar Oratmangoen Beberkan 2 Nama Pemain Timnas yang Paling Disiplin dan Tercepat, Apa Pratama Arhan?

Hal menarik buat kaget, Ragnar Oratmangoen mengungkapkan yang jarang diketahui. Ternyata ada 2 nama pemain Timnas Indonesia ia nilai disiplin dan lari cepat...
Timnas Indonesia Terima Kabar Buruk Jelang Hadapi Bahrain, Shin Tae-yong Harus Putar Otak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Terima Kabar Buruk Jelang Hadapi Bahrain, Shin Tae-yong Harus Putar Otak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia diterpa kabar buruk jelang hadapi Bahrain usai Shayne Pattynama alami cedera dan memaksa Shin Tae-yong harus memutar otak untuk mencari solusi.
Media Korea sampai Tak Percaya, Shin Tae-yong Mau Lakukan Hal ini untuk Timnas Indonesia: Bisa-bisanya Dia....

Media Korea sampai Tak Percaya, Shin Tae-yong Mau Lakukan Hal ini untuk Timnas Indonesia: Bisa-bisanya Dia....

Shin Tae-yong buat tak percaya media Korea Selatan karena sampai rela lakukan hal ini untuk Timnas Indonesia, bisa-bisanya...
Media Korea Selatan 'Nyinyiri' Megawati Hangestri Jelang KOVO Cup 2024, Tiba-tiba Katanya Megatron...

Media Korea Selatan 'Nyinyiri' Megawati Hangestri Jelang KOVO Cup 2024, Tiba-tiba Katanya Megatron...

Media Korea Selatan kembali menyoroti kehadiran Megawati Hangestri di skuad Jung Kwan Jang Red Sparks jelang bergulirnya turnamen bergengsi KOVO Cup 2024.
Selengkapnya